Resmi Jalin Kerja Sama, Pos Indonesia Bikin Prangko Khusus Hary Tanoesoedibjo
Kamis, 18 Agustus 2022 - 17:06 WIB
JAKARTA - Direktur Utama PT Pos Indonesia , Faizal Rochmad Djoemadi menyerahkan sebuah cendera mata berupa prangko kepada Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo . Cendera mata ini diserahkan langsung usai penandatanganan kesepakatan kerja sama antara MNC Group melalui MotionCredit dengan PT Pos Indonesia di Inews Tower Jakarta, Kamis (18/8/2022).
"Prangko ini kami buat khusus untuk bapak Hary," jelas Faizal Rochmad Djoemadi sembari menyerahkan prangko dengan foto Hary Tanoesoedibjo.
Diketahui, MotionCredit yang baru saja diresmikan hari ini akan menyasar seluruh masyarakat Indonesia hingga yang ada dipelosok negeri melalui jaringan luas yang dimiliki oleh Pos Indonesia.
Nantinya, PT Pos Indonesia akan melakukan verifiksi jaminan yang diajukan oleh pihak peminjam secara langsung yang akan menjadi bahan pertimbangan oleh MotionCredit dalam mengambil sikap apakah akan mencairkan dana pinjaman tersebut atau tidak.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa PT Pos Indonesia yang memiliki 19.000 karyawan yang sudah terdidik dan terlatih dengan baik akan memastikan melalukan proses verifikasi dengan baik.
"Kami memang mengalokasikan karyawan, karyawan ya bukan tenaga kontrak, tentu sudah kami didik dan latih dengan baik," tandasnya.
"Prangko ini kami buat khusus untuk bapak Hary," jelas Faizal Rochmad Djoemadi sembari menyerahkan prangko dengan foto Hary Tanoesoedibjo.
Baca Juga
Diketahui, MotionCredit yang baru saja diresmikan hari ini akan menyasar seluruh masyarakat Indonesia hingga yang ada dipelosok negeri melalui jaringan luas yang dimiliki oleh Pos Indonesia.
Nantinya, PT Pos Indonesia akan melakukan verifiksi jaminan yang diajukan oleh pihak peminjam secara langsung yang akan menjadi bahan pertimbangan oleh MotionCredit dalam mengambil sikap apakah akan mencairkan dana pinjaman tersebut atau tidak.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa PT Pos Indonesia yang memiliki 19.000 karyawan yang sudah terdidik dan terlatih dengan baik akan memastikan melalukan proses verifikasi dengan baik.
"Kami memang mengalokasikan karyawan, karyawan ya bukan tenaga kontrak, tentu sudah kami didik dan latih dengan baik," tandasnya.
(akr)
tulis komentar anda