Lewat Inovasi Baru, KoinWorks Permudah Pendanaan UKM
Minggu, 21 Agustus 2022 - 14:30 WIB
JAKARTA - KoinWorks menghadirkan fitur instant approval yang memungkinkan pelaku usaha mikro kecil (UKM) mendapat persetujuan pinjaman dalam tiga hingga lima hari kerja, setelah pinjaman diajukan.
Chief Executive Officer (CEO) KoinWorks Benedicto Haryono mengatakan, fitur instant approval menjadi terobosan dan upaya KoinWorks untuk melayani lebih dari 90% pelaku bisnis yang didominasi oleh usia produktif.
"Penambahan fitur ini menjadi improvement kami sejalan dengan tujuan KoinWorks untuk memberikan akses ke permodalan yang mudah dan cepat untuk mengembangkan bisnis UKM. Instant approval ini sekaligus menjadi solusi asesmen pengajuan pendanaan yang semakin meningkat," kata Benedicto, di Jakarta, Minggu (21/8/2022).
Benedicto bilang, para pengguna ini adalah pebisnis muda yang digital savvy dalam berbagai industri, di antaranya food and beverage, fashion, dan home services, sehingga instant approval dipercaya membantu mereka dalam membuat keputusan bisnis.
Koinworks, lanjut dia, memanfaatkan penggunaan artificial intelligence (AI) dalam proses know your customer (KYC). Sehingga proses instant approval dbisa menawarkan pengajuan pinjaman sampai dengan Rp 50 juta untuk para penggunanya.
"Dengan terus meningkatkan aplikasi dan basis pengguna yang kuat, kami optimistis dapat memajukan pertumbuhan UKM Indonesia serta mendukung target pemerintah mewujudkan 30 juta UKM go digital pada tahun 2024," tegasnya.
Bagi pengguna internet banking, KoinWorks melengkapi fasilitas untuk menghubungkan akun pengguna dengan rekening bank pengguna untuk mempercepat asesmen pendanaan yang diajukan. Melalui kelebihan yang ditawarkan, kata Benedicto, KoinWorks berupaya secara konsisten berkontribusi dalam mengatasi tantangan para pelaku UKM seperti akses permodalan dan infrastruktur digital.
Hal tersebut terlihat dari kepercayaan yang terus diberikan kepada perusahaan dalam menyediakan akses keuangan bagi para penggunanya. "Sebagai langkah ke depan, KoinWorks akan berfokus pada pengembangan produk pendanaan untuk memberikan pengalaman pengguna khususnya UKM untuk lebih maksimal," pungkas Benedicto.
Lihat Juga: Kadin dan Pemerintah Indonesia Berpeluang Raih Pendanaan Transisi Energi hingga Rumah Murah dari Inggris
Chief Executive Officer (CEO) KoinWorks Benedicto Haryono mengatakan, fitur instant approval menjadi terobosan dan upaya KoinWorks untuk melayani lebih dari 90% pelaku bisnis yang didominasi oleh usia produktif.
"Penambahan fitur ini menjadi improvement kami sejalan dengan tujuan KoinWorks untuk memberikan akses ke permodalan yang mudah dan cepat untuk mengembangkan bisnis UKM. Instant approval ini sekaligus menjadi solusi asesmen pengajuan pendanaan yang semakin meningkat," kata Benedicto, di Jakarta, Minggu (21/8/2022).
Benedicto bilang, para pengguna ini adalah pebisnis muda yang digital savvy dalam berbagai industri, di antaranya food and beverage, fashion, dan home services, sehingga instant approval dipercaya membantu mereka dalam membuat keputusan bisnis.
Koinworks, lanjut dia, memanfaatkan penggunaan artificial intelligence (AI) dalam proses know your customer (KYC). Sehingga proses instant approval dbisa menawarkan pengajuan pinjaman sampai dengan Rp 50 juta untuk para penggunanya.
"Dengan terus meningkatkan aplikasi dan basis pengguna yang kuat, kami optimistis dapat memajukan pertumbuhan UKM Indonesia serta mendukung target pemerintah mewujudkan 30 juta UKM go digital pada tahun 2024," tegasnya.
Bagi pengguna internet banking, KoinWorks melengkapi fasilitas untuk menghubungkan akun pengguna dengan rekening bank pengguna untuk mempercepat asesmen pendanaan yang diajukan. Melalui kelebihan yang ditawarkan, kata Benedicto, KoinWorks berupaya secara konsisten berkontribusi dalam mengatasi tantangan para pelaku UKM seperti akses permodalan dan infrastruktur digital.
Hal tersebut terlihat dari kepercayaan yang terus diberikan kepada perusahaan dalam menyediakan akses keuangan bagi para penggunanya. "Sebagai langkah ke depan, KoinWorks akan berfokus pada pengembangan produk pendanaan untuk memberikan pengalaman pengguna khususnya UKM untuk lebih maksimal," pungkas Benedicto.
Lihat Juga: Kadin dan Pemerintah Indonesia Berpeluang Raih Pendanaan Transisi Energi hingga Rumah Murah dari Inggris
(nng)
tulis komentar anda