Jokowi dan Kementerian ESDM Dinilai Belum Kompak Soal Pembentukan BLU Batu Bara, Kok Bisa?
Selasa, 23 Agustus 2022 - 10:38 WIB
Dia mengaku komunikasi antara pengusaha dan pemerintah terakhir kali berlangsung pada Mei 2022. “Di tahapan akhir, kami belum dilibatkan lagi. Tapi kita masih positive thinking saja,” kata Hendra.
Hendra menilai saat ini pemerintah sedang mencari solusi yang baik dari segi regulasi. Dia juga yakin pemerintah paham soal skema perhitungan penentuan harga, termasuk royalti dan pajak pertambahan nilai (PPN) yang akan dikenakan.
Adapun, Hendra menyarankan sebaiknya ada konsultasi ke publik khususnya pengusaha sebelum kebijakan tarif rampung dirembuk.
Menurut dia, jumlah perusahaan batu bara kini ratusan hingga ribuan dan memiliki karakteristik masing-masing. Karena itu, pemerntah perlu mengkaji skema yang akan diterapkan untuk BLU.
“Sekarang tunggu pemerintah saja, tapi sebaiknya sebelum difinalkan seharusnya ada komunikasi dengan pengusaha. Jadi pada saat diterapkan perusahaan juga sudah siap,” tandasnya.
Hendra menilai saat ini pemerintah sedang mencari solusi yang baik dari segi regulasi. Dia juga yakin pemerintah paham soal skema perhitungan penentuan harga, termasuk royalti dan pajak pertambahan nilai (PPN) yang akan dikenakan.
Adapun, Hendra menyarankan sebaiknya ada konsultasi ke publik khususnya pengusaha sebelum kebijakan tarif rampung dirembuk.
Menurut dia, jumlah perusahaan batu bara kini ratusan hingga ribuan dan memiliki karakteristik masing-masing. Karena itu, pemerntah perlu mengkaji skema yang akan diterapkan untuk BLU.
“Sekarang tunggu pemerintah saja, tapi sebaiknya sebelum difinalkan seharusnya ada komunikasi dengan pengusaha. Jadi pada saat diterapkan perusahaan juga sudah siap,” tandasnya.
(ind)
tulis komentar anda