Mendag dan HT Sepakat Protokol Kesehatan Kunci Kebangkitan Ekonomi New Normal

Selasa, 30 Juni 2020 - 22:39 WIB
Mendag Agus Suparmanto dan Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo di iNews Tower, Jakarta, Selasa (30/6/2020). Mendag mengatakan, kegiatan perekonomian sudah waktunya bangkit. Foto/MNC Media
JAKARTA - Pandemi Covid-19 memukul sektor ekonomi di dunia, termasuk Indonesia. Protokol kesehatan menjadi kunci kebangkitan ekonomi Indonesia di era New Normal .

"Kuncinya adalah menjalankan protokol kesehatan dengan sadar dan disiplin tinggi, karena kalau kita sehat, semua kegiatan akan berjalan dengan baik, baik itu perdagangan maupun kegiatan sosial," kata Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto di iNews Tower, Jakarta, Selasa (30/6/2020).

Dia mengatakan, kegiatan perekonomian sudah waktunya bangkit. Makanya sejak 15 Juni lalu, dengan mengedepankan protokol kesehatan beberapa kegiatan pusat perbelanjaan sudah mulai dibuka dan aktivitas perkantoran mulai aktif.



"Seperti saya lihat di MNC Group ini, kegiatannya rileks, tapi mengedepankan protokol kesehatan. Jadi, semuanya berjalan dengan baik," tuturnya. (Baca juga: Terima Kunjungan Mendag, HT Berkomitmen Majukan Indonesia Lewat Media)



Masyarakat, lanjut Agus, saat ini sudah menyadari kalau untuk menghadapi Covid-19 memang harus mengedepankan protokol kesehatan. "Sendi-sendi perekonomian sudah mulai bangkit dan ini berjalan dan kita pantau, kita evaluasi tiap bulan bagaimana perkembangannya," tegasnya. (Baca juga: Pusat Perbelanjaan Mulai Dibuka, Mendag Paparkan Protokol yang Harus Dipatuhi)

Pemerintah, kata Agus, saat ini terus aktif dalam menangani Covid-19. Pengetesan massal juga dilakukan dengan test kit, tes polymerase chain reaction (PCR), dan sebagainya. Hal tersebut penting untuk menjamin konsumen, pedagang, pengelola pasar, dan pengelola mal tetap aman.



Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) mengatakan sektor ekonomi di bawah perdagangan yang labour intensive atau yang mempekerjakan orang banyak, seperti retail dan UMKM perlu diperhatikan. "Kalau perlu kita buat portal saja khusus e-commerce untuk produk lokal," tuturnya. (Lihat grafis: Menggerakkan Ekonomi dengan Mengaktifkan Industri Pariwisata)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More