Kesepakatan Utang, China Ambil Alih Pengiriman Minyak Venezuela
Sabtu, 27 Agustus 2022 - 20:40 WIB
Tanpa mengomentari pengimbangan utang, kementerian luar negeri China mengatakan pada hari Jumat bahwa kedua negara terlibat dalam kerja sama terkait "minyak serta barang-barang kemanusiaan".
"Kerja sama itu memenuhi kebutuhan Venezuela saat ini dan juga sejalan dengan prinsip-prinsip kemanusiaan," kata juru bicara kementerian, seraya menambahkan bahwa China menentang sanksi sepihak AS dan yurisdiksi.
Dengan sekitar 42.000 barel per hari, pengiriman ini telah meningkatkan total minyak Venezuela ke China menjadi sekitar 420.000 bpd antara periode Januari dan Juli tahun ini. Angka tersebut setara dengan sekitar 3% dari konsumsi China, menurut Emma Li, analis dengan Vortexa, yang melacak aliran tersebut.
China belum secara resmi melaporkan impor minyak mentah dari Venezuela sejak Oktober 2019.
Utang Venezuela dimulai pada 2007, ketika era Presiden Hugo Chavez saat itu. Negara itu meminjam lebih dari USD50 miliar dari Beijing di bawah kesepakatan pinjaman untuk minyak.
Sementara itu Reuters tidak dapat menentukan berapa banyak utang Venezuela yang masih belum dibayar. Pada Agustus 2020, Beijing setuju untuk memperpanjang masa tenggang dengan nilai USD19 miliar dari pinjaman itu. Demikian yang dilaporkan Reuters, tetapi China dan Venezuela belum mengatakan apakah periode itu telah berakhir.
"Kerja sama itu memenuhi kebutuhan Venezuela saat ini dan juga sejalan dengan prinsip-prinsip kemanusiaan," kata juru bicara kementerian, seraya menambahkan bahwa China menentang sanksi sepihak AS dan yurisdiksi.
Dengan sekitar 42.000 barel per hari, pengiriman ini telah meningkatkan total minyak Venezuela ke China menjadi sekitar 420.000 bpd antara periode Januari dan Juli tahun ini. Angka tersebut setara dengan sekitar 3% dari konsumsi China, menurut Emma Li, analis dengan Vortexa, yang melacak aliran tersebut.
China belum secara resmi melaporkan impor minyak mentah dari Venezuela sejak Oktober 2019.
Utang Venezuela dimulai pada 2007, ketika era Presiden Hugo Chavez saat itu. Negara itu meminjam lebih dari USD50 miliar dari Beijing di bawah kesepakatan pinjaman untuk minyak.
Sementara itu Reuters tidak dapat menentukan berapa banyak utang Venezuela yang masih belum dibayar. Pada Agustus 2020, Beijing setuju untuk memperpanjang masa tenggang dengan nilai USD19 miliar dari pinjaman itu. Demikian yang dilaporkan Reuters, tetapi China dan Venezuela belum mengatakan apakah periode itu telah berakhir.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda