Jadikan Kamar Tempat Ternyaman untuk Anak
Rabu, 01 Juli 2020 - 12:55 WIB
"Kursi sebaiknya jangan kayu, usahakan yang ada senderan dan dudukan yang empuk. Kondisi nyaman akan memengaruhi mood anak agar bersemangat dalam belajar," tutur Ferdian. (Baca juga: Rupiah Dibuka Loyo Ketika Mata Uang di Asia Perkasa)
Furnitur kini dapat lebih fleksibel karena jenis dan konsepnya sudah banyak dan bermacam-macam. Jika ruangan tidak terlalu besar, meja belajar dapat gunakan sebagai meja kasur, lebih hemat tempat dan dapat disimpan jika tidak digunakan atau sebagai meja penyimpanan barang lain.
Tempat tidur untuk anak terkadang dipilihkan tanpa ranjang. Hal ini dapat membuat suhu lebih dingin, juga kesan ruangan bisa keliatan lebih luas jika tidak menggunakan dipan.
"Selain itu mudah dibersihkan, bahkan dapat bebas berkreasi dengan interior. Kekurangannya tidak bisa menyimpan sesuatu di bawahnya. Karena itu, harus rajin membersihkan lantai, terutama bagian bawah kasur yang biasanya menggunakan karpet," tuturnya.
Jangan lupakan juga sentuhan warna untuk kamar anak. Ferdian menyarankan white & wood karena lebih kalem. Interior dengan konsep warna ini membuat nyaman, hangat, santai, dan lebih kalem.
"Tidak terlalu banyak warna. Jadi mata pun tidak terlalu letih. Sediakan juga tanaman indoor minimal satu saja sebagai eye rester atau tempat istirahat mata. Karena warna hijau cenderung mengistirahatkan mata setelah melihat gadget yang lama," ungkapnya.
Dari sisi psikologis, warna memang dapat memengaruhi seseorang. Salah satu warna yang cocok untuk ruang belajar adalah kuning. Dari sisi psikologis warna, kuning menjadi warna yang mempertajam ingatan dan membuat lebih percaya diri. Selain kuning, juga ada hijau dan oranye.
"Kalau mau warna-warna itu, jangan dibuat full, bikin aksen saja. Misalnya, warna hanya di sisi tembok headbed. Selain lebih hemat cat, aksen warna ini bisa menjadi variasi dalam cat kamar. Kalaupun bosan dengan warna cat, bisa ganti di sisi cat aksen saja," ucapnya. (Lihat videonya: Terkena PHK Akibat Pandemi Corona, Fajar Coba Bangkit Jajakan Kopi Barista Keliling)
Kini penggunaan wallpaper banyak diminati karena motifnya yang unik. Perlu diingat, jangan sampai warna bertabrakan dengan furnitur atau konsep yang sudah ada. Jangan juga memilih motif yang terlalu ramai. Sesuaikan dengan karakter anak. Jika anak masih SD menuju SMP, gunakan warna cerah dan cenderung motif bentuk dan ruang sebagai sarana edukasi. Kamar biasanya berwarna biru karena lebih tenang. Biru juga cocok untuk tema warna yang bisa mendorong anak lebih mood belajar. (Ananda Nararya)
Tips Menata Kamar Anak:
Furnitur kini dapat lebih fleksibel karena jenis dan konsepnya sudah banyak dan bermacam-macam. Jika ruangan tidak terlalu besar, meja belajar dapat gunakan sebagai meja kasur, lebih hemat tempat dan dapat disimpan jika tidak digunakan atau sebagai meja penyimpanan barang lain.
Tempat tidur untuk anak terkadang dipilihkan tanpa ranjang. Hal ini dapat membuat suhu lebih dingin, juga kesan ruangan bisa keliatan lebih luas jika tidak menggunakan dipan.
"Selain itu mudah dibersihkan, bahkan dapat bebas berkreasi dengan interior. Kekurangannya tidak bisa menyimpan sesuatu di bawahnya. Karena itu, harus rajin membersihkan lantai, terutama bagian bawah kasur yang biasanya menggunakan karpet," tuturnya.
Jangan lupakan juga sentuhan warna untuk kamar anak. Ferdian menyarankan white & wood karena lebih kalem. Interior dengan konsep warna ini membuat nyaman, hangat, santai, dan lebih kalem.
"Tidak terlalu banyak warna. Jadi mata pun tidak terlalu letih. Sediakan juga tanaman indoor minimal satu saja sebagai eye rester atau tempat istirahat mata. Karena warna hijau cenderung mengistirahatkan mata setelah melihat gadget yang lama," ungkapnya.
Dari sisi psikologis, warna memang dapat memengaruhi seseorang. Salah satu warna yang cocok untuk ruang belajar adalah kuning. Dari sisi psikologis warna, kuning menjadi warna yang mempertajam ingatan dan membuat lebih percaya diri. Selain kuning, juga ada hijau dan oranye.
"Kalau mau warna-warna itu, jangan dibuat full, bikin aksen saja. Misalnya, warna hanya di sisi tembok headbed. Selain lebih hemat cat, aksen warna ini bisa menjadi variasi dalam cat kamar. Kalaupun bosan dengan warna cat, bisa ganti di sisi cat aksen saja," ucapnya. (Lihat videonya: Terkena PHK Akibat Pandemi Corona, Fajar Coba Bangkit Jajakan Kopi Barista Keliling)
Kini penggunaan wallpaper banyak diminati karena motifnya yang unik. Perlu diingat, jangan sampai warna bertabrakan dengan furnitur atau konsep yang sudah ada. Jangan juga memilih motif yang terlalu ramai. Sesuaikan dengan karakter anak. Jika anak masih SD menuju SMP, gunakan warna cerah dan cenderung motif bentuk dan ruang sebagai sarana edukasi. Kamar biasanya berwarna biru karena lebih tenang. Biru juga cocok untuk tema warna yang bisa mendorong anak lebih mood belajar. (Ananda Nararya)
Tips Menata Kamar Anak:
Lihat Juga :
tulis komentar anda