Himbara Optimis Dana dari Pemerintah Akan Tumbuh 3 Kali Lipat
Rabu, 01 Juli 2020 - 14:12 WIB
JAKARTA - Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) meyakini penempatan dana titipan pemerintah senilai Rp30 triliun bisa tumbuh hingga tiga kali lipat mencapai Rp90 triliun dalam waktu tiga bulan.
Ketua Himbara Sunarso mengatakan bank-bank Himbara akan melakukan tiga kali ekspansi penempatan dana pemerintah. Dalam pertemuan itu semua pihak siap dan berkomitmen untuk menyalurkan penempatan dana pemerintah ini.
"Hal itu terjadi lantaran masing-masing perbankan bakal menggunakan dana itu untuk menyalurkan kredit ke sektor yang dinilai potensial," kata Sunarso di Jakarta, Rabu (1/7/2020).
(Baca Juga: Bank Himbara Kantongi Rp30 T, OJK Minta Segera Susun Rencana Penyaluran Kredit)
Dia menjelaskan penyaluran dana pemerintah ini akan diberikan kepada sektor pemenuhan kebutuhan pangan dan pendukung, dan distribusinya. Sektor pariwisata juga akan menjadi sasaran, terutama di wilayah yang mulai membuka PSBB secara disiplin dan terukur untuk bergerak."Kami semua siap dan commited untuk penempatan dana pemerintah kali ini," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama BNI Herry Sidharta mengatakan untuk BNI fokus penyalurannya ialah sektor padat karya dan sektor riil.
"Kita akan prioritaskan padat karya yang akan meningkatkan stimulus ke ekonomi, karena kita mulai buka PSBB bertahap kita akan mulai untuk segera pulihkan ekonomi inilah kesempatan di kuartal 3 hingga 4 untuk segera men-speed up pertumbuhan ekonomi," tandasnya.
Ketua Himbara Sunarso mengatakan bank-bank Himbara akan melakukan tiga kali ekspansi penempatan dana pemerintah. Dalam pertemuan itu semua pihak siap dan berkomitmen untuk menyalurkan penempatan dana pemerintah ini.
"Hal itu terjadi lantaran masing-masing perbankan bakal menggunakan dana itu untuk menyalurkan kredit ke sektor yang dinilai potensial," kata Sunarso di Jakarta, Rabu (1/7/2020).
(Baca Juga: Bank Himbara Kantongi Rp30 T, OJK Minta Segera Susun Rencana Penyaluran Kredit)
Dia menjelaskan penyaluran dana pemerintah ini akan diberikan kepada sektor pemenuhan kebutuhan pangan dan pendukung, dan distribusinya. Sektor pariwisata juga akan menjadi sasaran, terutama di wilayah yang mulai membuka PSBB secara disiplin dan terukur untuk bergerak."Kami semua siap dan commited untuk penempatan dana pemerintah kali ini," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama BNI Herry Sidharta mengatakan untuk BNI fokus penyalurannya ialah sektor padat karya dan sektor riil.
"Kita akan prioritaskan padat karya yang akan meningkatkan stimulus ke ekonomi, karena kita mulai buka PSBB bertahap kita akan mulai untuk segera pulihkan ekonomi inilah kesempatan di kuartal 3 hingga 4 untuk segera men-speed up pertumbuhan ekonomi," tandasnya.
(fai)
Lihat Juga :
tulis komentar anda