Tips MotionTrade: Mengenal Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Fungsinya

Selasa, 30 Agustus 2022 - 10:19 WIB
IHSG menunjukkan rata-rata pergerakan seluruh saham di bursa, sehingga dijadikan sebagai tolok ukur utama untuk melihat kenaikan dan penurunan saham di pasar modal Indonesia. Foto/MNC Media
JAKARTA - MNC Sekuritas merupakan unit bisnis dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk ( BCAP ) dan perusahaan sekuritas terbaik yang memiliki reputasi serta mendapat beragam penghargaan. Bukan hanya menyediakan layanan investasi saham, kini MNC Sekuritas juga menyediakan beragam produk reksa dana yang dapat dijadikan sebagai alternatif investor untuk berinvestasi.

Dalam dunia investasi, tentunya istilah IHSG sudah tidak asing lagi bagi investor. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) atau Indonesia Composite Index (ICI) merupakan indeks saham yang digunakan untuk mengukur kinerja seluruh saham yang terdapat pada Papan Utama dan Papan Pengembangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). IHSG menunjukkan rata-rata pergerakan seluruh saham di bursa, sehingga dijadikan sebagai tolok ukur utama untuk melihat kenaikan dan penurunan saham di pasar modal Indonesia. Tentunya IHSG memiliki beberapa fungsi, seperti yang dirangkum oleh MotionTrade berikut ini:



1. Indikator Pergerakan Pasar Modal dan Sentimen Pasar

Fungsi utama IHSG yaitu untuk melihat pergerakan saham di bursa yang menggambarkan kondisi pasar modal terkini. Apabila tren IHSG meningkat, artinya harga mayoritas saham juga sedang naik, begitu pula sebaliknya. Pergerakan IHSG ni juga dapat dijadikan salah satu acuan dalam menilai sentimen pasar atau kepercayaan investor.



2. Mengukur Tingkat Keuntungan dan Menjadi Acuan dalam Berinvestasi

Selain menggambarkan kondisi pasar, Anda dapat memanfaatkan IHSG sebagai benchmark dalam membandingkan besaran persentase keuntungan dari produk investasi di portofolio Anda. Dengan melihat kondisi pasar dan menghitung estimasi keuntungan, tentunya akan membantu Anda dalam mengambil keputusan apakah akan membeli atau menjual saham tersebut.

3. Tolok Ukur Kinerja Portofolio

Ketika Anda memiliki investasi aktif, Anda perlu memantau portofolio dari saham yang Anda miliki. IHSG dapat menjadi salah satu tolok ukur bagi Anda untuk melihat kinerja portofolio aktif. Kinerja saham yang Anda miliki idealnya mengikuti tren IHSG, sehingga ketika kinerja portofolio saham Anda bertolak belakang dengan tren IHSG, sebaiknya Anda melakukan analisa kembali.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More