Putus Kuliah, Gautam Adani Kini Orang Terkaya Ketiga Dunia Berharta Rp2.014 T
Rabu, 31 Agustus 2022 - 15:07 WIB
JAKARTA - Peringkat orang terkaya dunia kembali berubah. Ada nama baru menyeruak di peringkat ketiga kekayaan global, setelah miliarder India Gautam Adani menyalip si raja barang mewah Bernard Arnault.
Mengantongi kekayaan USD137 miliar, atau sekira Rp2.014 triliun (kurs Rp14.700 per USD), menurut Bloomberg Billionaires Index, Adani menjadi orang Asia pertama yang menembus peringkat tiga besar.
Mengutip CNBC, Rabu (31/8/2022), kekayaan Adani kini hanya berada di bawah pendiri Amazon Jeff Bezos yang memiliki harta senilai USD153 miliar (Rp2.249 triliun) dan CEO Tesla Elon Musk dengan kekayaan senilai USD251 miliar (Rp3.689,7 triliun).
Hebatnya, tonggak sejarah itu ditorehkannya hanya enam bulan setelah ia dinobatkan sebagai orang terkaya di Asia. Adani sukses menambahkan USD60,9 miliar ke kekayaannya sejauh tahun ini, menjadikannya satu-satunya dari 10 besar orang terkaya global yang tidak mengalami penurunan kekayaan bersih pada tahun 2022.
Adani telah menempuh perjalanan panjang sejak putus kuliah di tahun keduanya di Universitas Gujarat untuk menjadi penyortir berlian. Dia adalah pendiri Grup Adani, yang memiliki portofolio besar perusahaan di berbagai industri, termasuk pelabuhan, batu bara, dan energi.
Adani pertama kali menjadi miliarder pada 2008, 20 tahun setelah memulai perusahaan ekspor komoditasnya. Pria berusia 60 tahun itu melewati Bill Gates dalam daftar orang kaya pada Juli setelah Gates mengumumkan dia akan menyumbangkan USD20 miliar kekayaan kepada Bill & Melinda Gates Foundation.
Apakah taipan baru ini akan dapat mempertahankan posisi nomor 3-nya masih harus dilihat. Analis telah mengangkat kekhawatiran tentang jumlah utang yang diambil perusahaannya selama ekspansi.
Mengantongi kekayaan USD137 miliar, atau sekira Rp2.014 triliun (kurs Rp14.700 per USD), menurut Bloomberg Billionaires Index, Adani menjadi orang Asia pertama yang menembus peringkat tiga besar.
Baca Juga
Mengutip CNBC, Rabu (31/8/2022), kekayaan Adani kini hanya berada di bawah pendiri Amazon Jeff Bezos yang memiliki harta senilai USD153 miliar (Rp2.249 triliun) dan CEO Tesla Elon Musk dengan kekayaan senilai USD251 miliar (Rp3.689,7 triliun).
Hebatnya, tonggak sejarah itu ditorehkannya hanya enam bulan setelah ia dinobatkan sebagai orang terkaya di Asia. Adani sukses menambahkan USD60,9 miliar ke kekayaannya sejauh tahun ini, menjadikannya satu-satunya dari 10 besar orang terkaya global yang tidak mengalami penurunan kekayaan bersih pada tahun 2022.
Adani telah menempuh perjalanan panjang sejak putus kuliah di tahun keduanya di Universitas Gujarat untuk menjadi penyortir berlian. Dia adalah pendiri Grup Adani, yang memiliki portofolio besar perusahaan di berbagai industri, termasuk pelabuhan, batu bara, dan energi.
Baca Juga
Adani pertama kali menjadi miliarder pada 2008, 20 tahun setelah memulai perusahaan ekspor komoditasnya. Pria berusia 60 tahun itu melewati Bill Gates dalam daftar orang kaya pada Juli setelah Gates mengumumkan dia akan menyumbangkan USD20 miliar kekayaan kepada Bill & Melinda Gates Foundation.
Apakah taipan baru ini akan dapat mempertahankan posisi nomor 3-nya masih harus dilihat. Analis telah mengangkat kekhawatiran tentang jumlah utang yang diambil perusahaannya selama ekspansi.
tulis komentar anda