IHSG Hari Ini Diprediksi Rebound, Analis: Waspadai Kejatuhan harga Komoditas
Jum'at, 02 September 2022 - 07:50 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini diprediksi rebound atau menguat kembali pada sepanjang perdagangan didorong beberapa sentimen positif. IHSG diprediksi bergerak di rentang 7.100 - 7.188.
Penasihat Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) sekaligus analis MNC Sekuritas , Edwin Sebayang mengatakan, IHSG bakal dibayangi oleh naiknya indeks Dow Jones Wall Street yang akhirnya akibat short covering position mengalami technical rebound.
"Di sisi lain nasib kurang beruntung dialami Indeks saham teknologi Nasdaq yang kembali turun di hari ke-5. Jika kenaikan Indeks DJIA dikombinasikan dengan penguatan EIDO dan penguatan harga batu bara, berpotensi menjadi katalis pendorong IHSG untuk rebound alias menguat Jumat ini," jelas Edwin dalam risetnya, Jumat (2/9/2022).
Sementara itu, Edwin mengingatkan ada beberapa hal yang perlu diwaspadai dan menjadi sentimen negatif yang muncul di antaranya berlanjutnya kejatuhan harga beberapa komoditas.
Rinciannya, Oil turun di hari ke 3 sebesar 2,81% (sehingga selama 3 hari Oil sudah turun tajam sekitar 11,36%), CPO turun di hari ke 5 sebesar 3,2% (sehingga selama 5 hari CPO sudah turun tajam sekitar 9,86%), Gold turun di hari ke 5 sebesar 0,82% (sehingga selama 5 hari Gold sudah turun tajam sekitar 11,36%) dan Timah turun di hari ke 2 sebesar 3,63% (sehingga selama 2 hari Tin sudah turun sekitar 8,07%).
"Berpotensi menjadi sentimen negatif bagi perdagangan Jumat ini di tengah penantian rencana kenaikan harga BBM bersubsidi (Pertalite & Solar)," kata Edwin.
Saham rekomendasi Buy: ADMR, ADHI, UNTR, TOWR, BBNI, KLBF, MAPI, BMRI, PTPP, INTP
Penasihat Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) sekaligus analis MNC Sekuritas , Edwin Sebayang mengatakan, IHSG bakal dibayangi oleh naiknya indeks Dow Jones Wall Street yang akhirnya akibat short covering position mengalami technical rebound.
"Di sisi lain nasib kurang beruntung dialami Indeks saham teknologi Nasdaq yang kembali turun di hari ke-5. Jika kenaikan Indeks DJIA dikombinasikan dengan penguatan EIDO dan penguatan harga batu bara, berpotensi menjadi katalis pendorong IHSG untuk rebound alias menguat Jumat ini," jelas Edwin dalam risetnya, Jumat (2/9/2022).
Sementara itu, Edwin mengingatkan ada beberapa hal yang perlu diwaspadai dan menjadi sentimen negatif yang muncul di antaranya berlanjutnya kejatuhan harga beberapa komoditas.
Rinciannya, Oil turun di hari ke 3 sebesar 2,81% (sehingga selama 3 hari Oil sudah turun tajam sekitar 11,36%), CPO turun di hari ke 5 sebesar 3,2% (sehingga selama 5 hari CPO sudah turun tajam sekitar 9,86%), Gold turun di hari ke 5 sebesar 0,82% (sehingga selama 5 hari Gold sudah turun tajam sekitar 11,36%) dan Timah turun di hari ke 2 sebesar 3,63% (sehingga selama 2 hari Tin sudah turun sekitar 8,07%).
"Berpotensi menjadi sentimen negatif bagi perdagangan Jumat ini di tengah penantian rencana kenaikan harga BBM bersubsidi (Pertalite & Solar)," kata Edwin.
Saham rekomendasi Buy: ADMR, ADHI, UNTR, TOWR, BBNI, KLBF, MAPI, BMRI, PTPP, INTP
tulis komentar anda