Fenomena Startup PHK Massal Tak Bikin Gentar Aplikasi Jasa Reservasi

Jum'at, 02 September 2022 - 16:10 WIB
Banyak startup yang PHK masal dan gulung tikar akhir-akhir ini tidak bikin aplikasi VIPE, yang bergerak di bidang jasa reservasi gentar. Ia tetap optimis tanpa harus mengandalkan investor atau ventures capital. Foto/Dok
JAKARTA - Pola hidup masyarakat mengalami perubahan seiring hadirnya pandemi Covid-19, dimana aktivitas masyarakat semakin akrab dengan dunia digital . Kondisi tersebut dimanfaatkan perusahaan startup VIPE untuk meluncurkan aplikasi baru yang bergerak di bidang jasa reservasi.

Launching VIPE dilaksanakan di Milennium Centennial Center Tower, Kamis (1/9/2022). Hadir dalam kegiatan itu perwakilan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Yusuf Affandi.





Menurut Affandi, aplikasi VIPE sangat membantu para pelaku usaha kreatif untuk mempermudah promo dan manajemen bisnis. Hal ini lantaran banyak fitur dan manfaat untuk pengguna serta pemilik bisnis seperti cafe, resto, beauty spa, barber, hingga tempat sarana olahraga.

Penggerak usaha muda dan beberapa business owner dari berbagai sektor juga turut hadir. Harapannya bisa sangat membantu berkembangnya teknologi di Indonesia dan juga membangun komunikasi yang baik antar pelaku bisnis kreatif. Selain itu acara ini juga di dukung penuh oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

“Kami sempat menemui Chief Executive Officer (CEO) VIPE, Iin Reyaan. Menurutnya VIPE akan berguna bagi konsumen dan juga bagi merchant yang akan berkerjasama dengan VIPE, Kami berusaha mempermudah pengguna VIPE supaya nggak antri, dan kami akan menargetkan seratus ribu pengunduh hingga akhir Desember 2022 ini,” ujar Affandi.

CEO VIPE, Iin Reyaan mengatakan, ide bisnis VIPE ini tercetus karena ia susah untuk mendapatkan tempat ketika hangout bareng teman khususnya weekend di kota-kota besar.

“Selalu aja kehabisan tempat dan mengantre, maka dengan berbekal bootstrap atau dana pribadi saya mendirikan sebuah startup agregator VIPE untuk memudahkan pengguna dan merchant dalam promosi bisnisnya,” terangnya.

Menurut Iin, akhir-akhir ini banyak startup yang PHK masal dan gulung tikar. Tapi, ia tetap optimis dan tanpa harus mengandalkan investor atau ventures capital. “Karena kami yakin startup tidak harus selalu berpegangan dengan investor,” terangnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More