Pengalihan Subsidi BBM untuk Danai Proyek IKN? Ini Kata Pengamat
Kamis, 08 September 2022 - 14:43 WIB
Beban subsidi berkurang usai pemerintah memutuskan menaikkan harga BBM bersubsidi. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Pemerintah telah resmi menaikkan harga jual bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar dan Pertalite serta Pertamax pada akhir pekan lalu. Dengan begitu, beban subsidi pun berkurang.
Terkait hal ini, Ekonom Indef Nailul Huda mengatakan bahwa pengurangan beban subsidi dan kompensasi di anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) mengindikasikan bahwa anggaran tersebut akan digunakan untuk sebuah proyek.
"Maka sebenarnya kita bisa bilang bahwa nampaknya pemerintah menyiapkan anggaran itu untuk sebuah proyek atau beberapa proyek, salah satunya yang saya sorot adalah IKN (Ibu Kota baru)," ujarnya dalam program Market Review di IDX Channel, Kamis (8/9/2022).
Nailul mengaku bahwa dirinya masih sangat ragu jika hanya 20% APBN yang dialokasikan untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara .
"Sebenarnya ini bisa terbukti dari masuknya IKN ke proyek strategis nasional (PSN) di mana salah satu untuk kemudahan itu dalam hal transaksinya," terang dia.
Menurut dia, permintaan Presiden Jokowi untuk memasukan proyek IKN ke PSN salah satunya adalah untuk mempercepat aspek keuangan atau anggarannya.
"Jadi salah satu manfaatnya IKN masuk ke PSN adalah mempercepat kucuran anggaran dari Kemenkeu. Karena kalau kita lihat salah satu pasalnya itu di PP (Peraturan Pemerintah) tersebut memang menyebutkan bahwa ketika pemerintah pusat membangun sebuah PSN, Kemenkeu bisa mengucurkan dana prioritas. Jadi, prioritasnya sangat tinggi," bebernya.
Terkait hal ini, Ekonom Indef Nailul Huda mengatakan bahwa pengurangan beban subsidi dan kompensasi di anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) mengindikasikan bahwa anggaran tersebut akan digunakan untuk sebuah proyek.
"Maka sebenarnya kita bisa bilang bahwa nampaknya pemerintah menyiapkan anggaran itu untuk sebuah proyek atau beberapa proyek, salah satunya yang saya sorot adalah IKN (Ibu Kota baru)," ujarnya dalam program Market Review di IDX Channel, Kamis (8/9/2022).
Nailul mengaku bahwa dirinya masih sangat ragu jika hanya 20% APBN yang dialokasikan untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara .
"Sebenarnya ini bisa terbukti dari masuknya IKN ke proyek strategis nasional (PSN) di mana salah satu untuk kemudahan itu dalam hal transaksinya," terang dia.
Menurut dia, permintaan Presiden Jokowi untuk memasukan proyek IKN ke PSN salah satunya adalah untuk mempercepat aspek keuangan atau anggarannya.
"Jadi salah satu manfaatnya IKN masuk ke PSN adalah mempercepat kucuran anggaran dari Kemenkeu. Karena kalau kita lihat salah satu pasalnya itu di PP (Peraturan Pemerintah) tersebut memang menyebutkan bahwa ketika pemerintah pusat membangun sebuah PSN, Kemenkeu bisa mengucurkan dana prioritas. Jadi, prioritasnya sangat tinggi," bebernya.
(ind)
tulis komentar anda