IHSG Menanjak 52,39 Poin di Akhir Sesi Mengiringi Kilau Bursa Asia
Kamis, 02 Juli 2020 - 15:36 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan, Kamis (2/7/2020) kokoh pada zona hijau mengiringi kilau bursa utama Asia lainnya. Foto/SINDO Photo
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan, Kamis (2/7/2020) kokoh pada zona hijau mengiringi kilau bursa utama Asia lainnya. Hingga sesi penutupan, IHSG menanjak 52,39 poin atau 1,07% menjadi 4.966,78.
Sebelumnya pada awal perdagangan, bursa saham Tanah Air naik 45,840 poin yang setara 0,93% ke level 4.960,23 dibandingkan penutupan Rabu kemarin di 4.914,39. Kenaikan IHSG antara lain, dipicu peningkatan harga saham emiten berkapitalisasi pasar di atas Rp300 triliun.
( )
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp7,62 triliun dengan 7,89 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp210,14 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,27 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp2,06 triliun. Tercatat sebesar 258 saham menguat, 213 melemah dan 174 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT. Panin Sekuritas Tbk. (PANS) naik Rp130 menjadi Rp1.130, PT. Intanwijaya Internasional Tbk. (INCI) meningkat Rp105 menjadi Rp535 dan PT. Pollux Properti Indonesia Tbk. (POLL) melonjak Rp400 ke posisi Rp5.975.
Sementara saham-saham dengan pelemahan yakni PT. Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) turun Rp-50 menjadi Rp3.250, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) jatuh Rp-150 menjadi Rp46.850 serta PT. Hexindo Adiperkasa Tbk. (HEXA) merosot Rp-50 menjadi Rp3.250.
( )
Di sisi lain pasar saham wilayah Asia Pasifik terpantau mengalami peningkatan selama sesi perdagangan, Kamis mengiringi berita positif seputar perkembangan vaksin virus corona. Tren peningkatan bursa Asia dipimpin indeks Hang Seng di Hong Kong lewat penguatan 2,85% menjadi 25.124,19.
Saham perusahaan raksasa asal China, Tencent melonjak sekitar 3% sementara Bursa Hong Kong dan kliring meroket 4,85%. Ketegangan di Hong Kong setelah pengesahan undang-undang keamanan China yang kontroversial menjadi perhatian para pelaku pasar.
Bursa saham daratan China mencetak keuntungan jelang akhir pekan, saat Komposit Shanghai naik 2,13% menjadi 3.090,57 dan komponen Shenzhen bertambah 1,292% ke level 12.269,49. Selanjutnya tren peningkatan juga terlihat pada indeks Kospi, Korea Selatan yang lebih tinggi 1,36% hingga bertengger di posisi 2.135,37.
Indeks Nikkei 225 juga naik 0,11% untuk mengakhiri sesi hari ini pada level 22.145,96 sementara indeks Topix bergerak maju 0,27% untuk menyelesaikan perdagangan di 1.542,76. Bursa patokan Australia, S&P/ASX 200 juga melonjak 1,66% untuk ditutup pada level 6.032,70. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang naik 1,61%.
Sebelumnya pada awal perdagangan, bursa saham Tanah Air naik 45,840 poin yang setara 0,93% ke level 4.960,23 dibandingkan penutupan Rabu kemarin di 4.914,39. Kenaikan IHSG antara lain, dipicu peningkatan harga saham emiten berkapitalisasi pasar di atas Rp300 triliun.
( )
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp7,62 triliun dengan 7,89 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp210,14 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,27 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp2,06 triliun. Tercatat sebesar 258 saham menguat, 213 melemah dan 174 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT. Panin Sekuritas Tbk. (PANS) naik Rp130 menjadi Rp1.130, PT. Intanwijaya Internasional Tbk. (INCI) meningkat Rp105 menjadi Rp535 dan PT. Pollux Properti Indonesia Tbk. (POLL) melonjak Rp400 ke posisi Rp5.975.
Sementara saham-saham dengan pelemahan yakni PT. Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) turun Rp-50 menjadi Rp3.250, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) jatuh Rp-150 menjadi Rp46.850 serta PT. Hexindo Adiperkasa Tbk. (HEXA) merosot Rp-50 menjadi Rp3.250.
( )
Di sisi lain pasar saham wilayah Asia Pasifik terpantau mengalami peningkatan selama sesi perdagangan, Kamis mengiringi berita positif seputar perkembangan vaksin virus corona. Tren peningkatan bursa Asia dipimpin indeks Hang Seng di Hong Kong lewat penguatan 2,85% menjadi 25.124,19.
Saham perusahaan raksasa asal China, Tencent melonjak sekitar 3% sementara Bursa Hong Kong dan kliring meroket 4,85%. Ketegangan di Hong Kong setelah pengesahan undang-undang keamanan China yang kontroversial menjadi perhatian para pelaku pasar.
Bursa saham daratan China mencetak keuntungan jelang akhir pekan, saat Komposit Shanghai naik 2,13% menjadi 3.090,57 dan komponen Shenzhen bertambah 1,292% ke level 12.269,49. Selanjutnya tren peningkatan juga terlihat pada indeks Kospi, Korea Selatan yang lebih tinggi 1,36% hingga bertengger di posisi 2.135,37.
Indeks Nikkei 225 juga naik 0,11% untuk mengakhiri sesi hari ini pada level 22.145,96 sementara indeks Topix bergerak maju 0,27% untuk menyelesaikan perdagangan di 1.542,76. Bursa patokan Australia, S&P/ASX 200 juga melonjak 1,66% untuk ditutup pada level 6.032,70. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang naik 1,61%.
(akr)
tulis komentar anda