Mentan Hakulyakin 11 Bahan Pangan Aman hingga Akhir Tahun
Kamis, 02 Juli 2020 - 16:24 WIB
Gudang Bulog. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan ketersediaan sebelas bahan kebutuhan pokok masyarakat. Rincian bahan pokok yang dimaksud tersebut, yakni beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi/kerbau, daging ayam ras, telur ayam ras, gula pasir, dan minyak goreng.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, ketersedian bahan pangan tidak akan terganggu, meskipun wabah Covid-19 masih terjadi. Apalagi pembangunan kawasan food estate membuat ketersedian bahan pokok semakin meningkat.
"Ketersediaan 11 kebutuhan dasar ini insya Allah sampai Desember akan tetap aman dan terkendali karena kita selalu memantau dan memastikan bahan pangan selalu terjaga untuk memenuhi stok dan permintaan di tahun ini," ujar Syahrul di Jakarta, Kamis (2/7/2020).
Dia pun mengkaji tiga program agenda yang akan dilakukan guna menjaga ketahanan pangan nasional di masa pandemi Covid-19 ini. ( Baca: Miliki Potensi di Sektor Pangan, Din Syamsuddin: Negara Wajib Menyuapi Rakyat )
"Ketiganya dibagi menjadi agenda SOS/emergency, agenda temporary (jangka menengah), dan agenda permanen (jangka panjang)," katanya.
Dia menambahkan, Kementan juga akan melakukan stabilisasi harga pangan, membangun buffer stock pangan utama di daerah, padat karya pertanian, fasilitas pembiayaan petani melalui KUR dan asuransi pertanian, serta memperluas akses pasar melalui pengembangan toko tani dan usaha kemitraan.
"Kita ingin mendorong kelancaran distribusi pangan dan berbagai macam pemenuhan kebutuhan di masing-masing wilayah," jelasnya.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, ketersedian bahan pangan tidak akan terganggu, meskipun wabah Covid-19 masih terjadi. Apalagi pembangunan kawasan food estate membuat ketersedian bahan pokok semakin meningkat.
"Ketersediaan 11 kebutuhan dasar ini insya Allah sampai Desember akan tetap aman dan terkendali karena kita selalu memantau dan memastikan bahan pangan selalu terjaga untuk memenuhi stok dan permintaan di tahun ini," ujar Syahrul di Jakarta, Kamis (2/7/2020).
Dia pun mengkaji tiga program agenda yang akan dilakukan guna menjaga ketahanan pangan nasional di masa pandemi Covid-19 ini. ( Baca: Miliki Potensi di Sektor Pangan, Din Syamsuddin: Negara Wajib Menyuapi Rakyat )
"Ketiganya dibagi menjadi agenda SOS/emergency, agenda temporary (jangka menengah), dan agenda permanen (jangka panjang)," katanya.
Dia menambahkan, Kementan juga akan melakukan stabilisasi harga pangan, membangun buffer stock pangan utama di daerah, padat karya pertanian, fasilitas pembiayaan petani melalui KUR dan asuransi pertanian, serta memperluas akses pasar melalui pengembangan toko tani dan usaha kemitraan.
"Kita ingin mendorong kelancaran distribusi pangan dan berbagai macam pemenuhan kebutuhan di masing-masing wilayah," jelasnya.
(uka)
tulis komentar anda