Ganjar Pranowo Dinilai Mampu Memajukan Ekonomi Keumatan
Rabu, 14 September 2022 - 08:30 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. FOTO/Istimewa
SIMALUNGUN - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus berupaya mendorong ekonomi keumatan di Jawa Tengah (Jateng). Salah satunya melalui program Ekonomi Pesantren (Ekotren) yang telah digulirkan sejak 2018.
Program ini melibatkan santri untuk mewujudkan kemandirian ekonomi pesantren. Tak hanya itu, Ganjar juga mendorong penguatan rantai pasok halal dengan diberikannya fasilitas untuk para pengusaha melakukan sertifikasi produk halal, pengembangan industri keuangan syariah, dilakukannya pelatihan koperasi pondok pesantren (Kopontren), hingga dilakukannya penguatan ekonomi digital, seperti memasilitasi kerja sama promosi produk UKM dengan marketplace dan pengembangan industri kreatif digital.
Ganjar juga berhasil membangun Islamic Center, yang mana merupakan ruang kerukunan beragama, sekaligus pusat pemberdayaan ekonomi keumatan. Upaya Ganjar Pranowo mendorong para pemuka agama dan kalangan ustaz di Simalungun, Sumatera Utara menggabungkan diri dalam jaringan Ustaz Sahabat (Usbat) Ganjar menggelar deklarasi dukungannya terhadap Ganjar Pranowo untuk menjadi presiden Indonesia pada tahun 2024 mendatang. Ganjar dinilai mampu memajukan ekonomi umat Islam yang disebut ekonomi keumatan.
Mereka sepakat Ganjar adalah figur yang tepat untuk melanjutkan kepemimpinan bangsa. Dalam deklarasi tersebut, Usbat Ganjar wilayah Simalungun menyatakan komitmen untuk bersinergi dengan visi dan misi Ganjar Pranowo. Mereka menegaskan akan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman dan persatuan, untuk menjaga kerukunan dan menghindari perpecahan.
"Kami bersilaturahmi dengan ustaz-ustaz di Simalungun, sekaligus pengenalan sosok Ganjar ke masyarakat. Sebelum di sini, deklarasi juga telah dilakukan jaringan Usbat Ganjar di kabupaten lain, yaitu di Medan, Langkat, Deli Serdang, dan Serdang Berdagai," ucap Koordinator Wilayah Usbat Sumatera Utara, Syabrun Jukhoir di dalam acara pembacaan deklarasi.
Syabrun menyatakan bahwa Ganjar adalah pemimpin sederhana yang merakyat, serta sangat memperhatikan nasib para ustaz di Jawa Tengah. "Program Pak Ganjar di Jawa Tengah itu ada pemberian intensif bagi guru agama di mana sebagian ustaz kita merupakan pendidik di sekolah-sekolah agama," kata Syabrun.
Berkaca dari berbagai program yang diluncurkan di Jawa Tengah, Ganjar dinilai mampu menciptakan ruang untuk pemberdayaan ekonomi berbasis syariah. "Semoga Pak Ganjar bisa jadi presiden di 2024 hingga 2029. Mudah-mudahan aspirasi kita ini diridhai oleh Allah. Semoga program-program pemberdayaan ekonomi Islam yang telah dicanangkan Pak Ganjar di Jawa Tengah, bisa terealisasikan di seluruh Indonesia," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, selain deklarasi dukungan terhadap Ganjar, pada kesempatan tersebut Usbat Ganjar juga memberikan santunan kepada anak-anak yatim di Simalungun. Ini menjadi perwujudan dari salah satu tujuan dibentuknya komunitas tersebut, yakni mewujudkan masyarakat madani.
Program ini melibatkan santri untuk mewujudkan kemandirian ekonomi pesantren. Tak hanya itu, Ganjar juga mendorong penguatan rantai pasok halal dengan diberikannya fasilitas untuk para pengusaha melakukan sertifikasi produk halal, pengembangan industri keuangan syariah, dilakukannya pelatihan koperasi pondok pesantren (Kopontren), hingga dilakukannya penguatan ekonomi digital, seperti memasilitasi kerja sama promosi produk UKM dengan marketplace dan pengembangan industri kreatif digital.
Ganjar juga berhasil membangun Islamic Center, yang mana merupakan ruang kerukunan beragama, sekaligus pusat pemberdayaan ekonomi keumatan. Upaya Ganjar Pranowo mendorong para pemuka agama dan kalangan ustaz di Simalungun, Sumatera Utara menggabungkan diri dalam jaringan Ustaz Sahabat (Usbat) Ganjar menggelar deklarasi dukungannya terhadap Ganjar Pranowo untuk menjadi presiden Indonesia pada tahun 2024 mendatang. Ganjar dinilai mampu memajukan ekonomi umat Islam yang disebut ekonomi keumatan.
Mereka sepakat Ganjar adalah figur yang tepat untuk melanjutkan kepemimpinan bangsa. Dalam deklarasi tersebut, Usbat Ganjar wilayah Simalungun menyatakan komitmen untuk bersinergi dengan visi dan misi Ganjar Pranowo. Mereka menegaskan akan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman dan persatuan, untuk menjaga kerukunan dan menghindari perpecahan.
"Kami bersilaturahmi dengan ustaz-ustaz di Simalungun, sekaligus pengenalan sosok Ganjar ke masyarakat. Sebelum di sini, deklarasi juga telah dilakukan jaringan Usbat Ganjar di kabupaten lain, yaitu di Medan, Langkat, Deli Serdang, dan Serdang Berdagai," ucap Koordinator Wilayah Usbat Sumatera Utara, Syabrun Jukhoir di dalam acara pembacaan deklarasi.
Syabrun menyatakan bahwa Ganjar adalah pemimpin sederhana yang merakyat, serta sangat memperhatikan nasib para ustaz di Jawa Tengah. "Program Pak Ganjar di Jawa Tengah itu ada pemberian intensif bagi guru agama di mana sebagian ustaz kita merupakan pendidik di sekolah-sekolah agama," kata Syabrun.
Berkaca dari berbagai program yang diluncurkan di Jawa Tengah, Ganjar dinilai mampu menciptakan ruang untuk pemberdayaan ekonomi berbasis syariah. "Semoga Pak Ganjar bisa jadi presiden di 2024 hingga 2029. Mudah-mudahan aspirasi kita ini diridhai oleh Allah. Semoga program-program pemberdayaan ekonomi Islam yang telah dicanangkan Pak Ganjar di Jawa Tengah, bisa terealisasikan di seluruh Indonesia," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, selain deklarasi dukungan terhadap Ganjar, pada kesempatan tersebut Usbat Ganjar juga memberikan santunan kepada anak-anak yatim di Simalungun. Ini menjadi perwujudan dari salah satu tujuan dibentuknya komunitas tersebut, yakni mewujudkan masyarakat madani.
(nng)
tulis komentar anda