Musim Dingin Terberat Eropa: Deindustrialisasi Mengancam Jerman
Minggu, 25 September 2022 - 07:56 WIB
1.200 karyawan di pabrik Genk Aperam -produsen baja tahan karat- menghadapi risiko menjadi pengangguran, dengan gaji mengalami pemotongan setidaknya seperlima saat inflasi mencapai 10%. Pabrik tersebut telah mengalami penghentian sementara sebelumnya, terutama selama krisis keuangan global 2008-2009.
"Hari ini tidak ada yang tahu bagaimana harga energi (akan bergerak) ... bagaimana reaksi pelanggan kami, apakah kami mampu membayar tagihan, dan seterusnya," kata manajer produksi, Yves Dufrane menjelang penghentian tiga hari di fasilitas hilirnya.
"Saya pikir ini lebih buruk daripada yang kami alami pada 2009," tandasnya.
(akr)
tulis komentar anda