Komitmen Industri Nutrisi Bantu Pemerintah Turunkan Prevalensi Stunting
Jum'at, 30 September 2022 - 13:30 WIB
Disampaikan Vera, salah satu wujud nyata atas dukungan APPNIA terhadap pemenuhan gizi dan pencegahan stunting, saat ini beberapa perusahaan anggota APPNIA telah berkolaborasi dengan pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan terkait dalammelakukan berbagai progam berkelanjutan di tingkat komunitas berupa program edukasi, peningkatan kapasitas, maupun intervensi pemenuhan gizi yang dilakukan di berbagai daerah. Upaya dan program-program tersebut antara lain adalah Program Duta 1000 HPK (peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dan penguatan kesehatan ibu dan anak), Warung Anak Sehat, Intervensi Gizi bagi daerah stunting di NTT, Suplementasi dan Edukasi Gizi Seimbang, Healthy Kids & Kebun Sekolah, serta Mobil Unit Layanan Gizi Ibu & Anak.
Perusahaan anggota APPNIA juga telah menerapkan kebijakan cuti melahirkan bagi ibu bekerja selama 3 sampai 6 bulan agar ibu dapat mengupayakan pemberian ASI eksklusif bagi bayinya, sertapenyediaan Ruang Laktasi pada kantor dan pabrik perusahaan anggota APPNIA.
"Karena kami sadar bahwa gizi yang baik, didukung dengan gaya hidup sehat dan edukasi kesehatan yang menyeluruh akan menciptakan anak Indonesia yang sehat, tangguh, cerdas, serta terbebas dari stunting," tegas Vera.
Sebagai informasi, Asosiasi Perusahaan Produk Bernutrisi untuk Ibu dan Anak (APPNIA) adalah asosiasi yang telah berdiri sejak 10 Juni 1992. Selama 30 tahun APPNIA memiliki rekam jejak panjang dalam mendukung upaya Pemerintah Indonesia, terutama dalam pemenuhan gizi dan peningkatan kesehatan ibu dan anak.
Sesuai misinya, perusahaan-perusahaan anggota APPNIA telah menjalankan berbagai kegiatan dalam upaya percepatan perbaikan gizi dan penurunan stunting, sekaligus mendukung pemenuhan kebutuhan gizi remaja, ibu hamil dan ibu menyusui.
Anggota APPNIA secara konsisten melakukan inovasi, peningkatan mutu dan fortifikasi produk dengan berbagai vitamin dan mineral pendukung sesuai kebutuhan seperti fortifikasi zat besi, yodium, zinc, vitamin A, asam folat, dan zat gizi lainnya. Selain itu, anggota APPNIA juga senantiasa melakukan kegiatan pemasaran produk secara etis dan patuh terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Perusahaan anggota APPNIA juga telah menerapkan kebijakan cuti melahirkan bagi ibu bekerja selama 3 sampai 6 bulan agar ibu dapat mengupayakan pemberian ASI eksklusif bagi bayinya, sertapenyediaan Ruang Laktasi pada kantor dan pabrik perusahaan anggota APPNIA.
"Karena kami sadar bahwa gizi yang baik, didukung dengan gaya hidup sehat dan edukasi kesehatan yang menyeluruh akan menciptakan anak Indonesia yang sehat, tangguh, cerdas, serta terbebas dari stunting," tegas Vera.
Sebagai informasi, Asosiasi Perusahaan Produk Bernutrisi untuk Ibu dan Anak (APPNIA) adalah asosiasi yang telah berdiri sejak 10 Juni 1992. Selama 30 tahun APPNIA memiliki rekam jejak panjang dalam mendukung upaya Pemerintah Indonesia, terutama dalam pemenuhan gizi dan peningkatan kesehatan ibu dan anak.
Sesuai misinya, perusahaan-perusahaan anggota APPNIA telah menjalankan berbagai kegiatan dalam upaya percepatan perbaikan gizi dan penurunan stunting, sekaligus mendukung pemenuhan kebutuhan gizi remaja, ibu hamil dan ibu menyusui.
Anggota APPNIA secara konsisten melakukan inovasi, peningkatan mutu dan fortifikasi produk dengan berbagai vitamin dan mineral pendukung sesuai kebutuhan seperti fortifikasi zat besi, yodium, zinc, vitamin A, asam folat, dan zat gizi lainnya. Selain itu, anggota APPNIA juga senantiasa melakukan kegiatan pemasaran produk secara etis dan patuh terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(nng)
tulis komentar anda