Wapres Akan Cari Solusi Masalah Ekspor Sarang Walet ke China
Sabtu, 01 Oktober 2022 - 19:00 WIB
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengungkapkan kendala industri sarang Burung Walet tak lagi bisa menembus pasar China. Saat ini masuk ke pasar China, syaratnya cukup rumit sehingga menyulitkan eksportir.
“Saya tanya apakah karena khasiatnya berbeda, ternyata bukan soal khasiat, tetapi soal bentuk. Yang anehnya (ekspor) tidak bisa lewat negara lain, tetapi harus lewat Hong Kong, jadi harganya lebih rendah,” ungkap Wapres dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/9/2022).
Baca Juga: Ultah ke-77, Wapres Ma'ruf Amin Kaget Dapat Ucapan Selamat dari Pilot
Wapres meminta pelaku industri Sarang Burung Walet agar menginventarisasi masalah-masalah hambatan ekspor yang ada secara detail dan segera menyampaikannya kepada pemerintah. “Kita akan mencoba mencari jalan bagaimana agar bisa menembus (pasar Tiongkok). Dahulu bisa, tetapi belakangan tidak bisa (lagi),” kata Wapres.
Dia menuturkan, pemerintah punya perhatian khusus untuk memajukan industri Sarang Burung Walet karena memiliki potensi yang besar dan dapat memberikan nilai tambah pada perekonomian masyarakat. "Kita akan mencoba mencari jalan bagaimana agar bisa menembus (pasar Tiongkok). Dahulu bisa, tetapi belakangan tidak bisa (lagi)," kata Wapres.
Dia menuturkan, pemerintah punya perhatian khusus untuk memajukan industri Sarang Burung Walet karena memiliki potensi besar dan dapat memberikan nilai tambah perekonomian masyarakat. "Pemerintah punya perhatian untuk memajukan industri Sarang Burung Walet, baik dalam arti pengelolaan, pengolahan, maupun dalam arti pemasaran. Ini komitmen pemerintah," ujar Wapres.
Baca Juga: Berjasa di Bidang Ekonomi Syariah, UNS Beri Penghargaan ke Ma'ruf Amin
Terkait dengan itu, dia berjanji akan akan segera mengoordinasikannya dengan kementerian/lembaga dan pihak terkait lainnya untuk menyelesaikan segala permasalahan teknis terkait industri Sarang Burung Walet. "Hal-hal yang masih menjadi kesulitan teknis, kita usahakan bersama. Saya nanti dengan Kementerian Pertanian dan pihak terkait, akan kami bicarakan," tutur Wapres.
“Saya tanya apakah karena khasiatnya berbeda, ternyata bukan soal khasiat, tetapi soal bentuk. Yang anehnya (ekspor) tidak bisa lewat negara lain, tetapi harus lewat Hong Kong, jadi harganya lebih rendah,” ungkap Wapres dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/9/2022).
Baca Juga: Ultah ke-77, Wapres Ma'ruf Amin Kaget Dapat Ucapan Selamat dari Pilot
Wapres meminta pelaku industri Sarang Burung Walet agar menginventarisasi masalah-masalah hambatan ekspor yang ada secara detail dan segera menyampaikannya kepada pemerintah. “Kita akan mencoba mencari jalan bagaimana agar bisa menembus (pasar Tiongkok). Dahulu bisa, tetapi belakangan tidak bisa (lagi),” kata Wapres.
Dia menuturkan, pemerintah punya perhatian khusus untuk memajukan industri Sarang Burung Walet karena memiliki potensi yang besar dan dapat memberikan nilai tambah pada perekonomian masyarakat. "Kita akan mencoba mencari jalan bagaimana agar bisa menembus (pasar Tiongkok). Dahulu bisa, tetapi belakangan tidak bisa (lagi)," kata Wapres.
Dia menuturkan, pemerintah punya perhatian khusus untuk memajukan industri Sarang Burung Walet karena memiliki potensi besar dan dapat memberikan nilai tambah perekonomian masyarakat. "Pemerintah punya perhatian untuk memajukan industri Sarang Burung Walet, baik dalam arti pengelolaan, pengolahan, maupun dalam arti pemasaran. Ini komitmen pemerintah," ujar Wapres.
Baca Juga: Berjasa di Bidang Ekonomi Syariah, UNS Beri Penghargaan ke Ma'ruf Amin
Terkait dengan itu, dia berjanji akan akan segera mengoordinasikannya dengan kementerian/lembaga dan pihak terkait lainnya untuk menyelesaikan segala permasalahan teknis terkait industri Sarang Burung Walet. "Hal-hal yang masih menjadi kesulitan teknis, kita usahakan bersama. Saya nanti dengan Kementerian Pertanian dan pihak terkait, akan kami bicarakan," tutur Wapres.
(nng)
tulis komentar anda