Diramal Menguat, Proyeksi Ekonomi Global Berpotensi Hambat Laju IHSG Hari Ini
Senin, 03 Oktober 2022 - 07:00 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi menguat pada sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.872 - 7.236.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, memasuki awal pekan Oktober 2022, di mana terdapat rilis darta perekonomian berupa inflasi yang diproyeksikan masih berada dalam rentang stabil diprediksi dapat memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
"Walaupun saat ini IHSG masih terlihat memiliki potensi tekanan yang cukup besar mengingat kondisi ekonomi global dan regional yang masih berada dalam ranah ketidakpastian terkait perekonomian, sedangkan capital inflow secara year to date masih menunjukkan minat investasi yang cukup tinggi ke dalam pasar modal Indonesia," jelas William dalam risetnya, Senin (3/10/2022).
IHSG sebelumnua mengalami penurunan sebesar 1,92% pada pekan ini, yaitu menjadi 7.040,798 dari posisi 7.178,583 pada penutupan pekan sebelumnya. Perubahan sebesar 17,03% terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa menjadi 23,289 miliar saham dari 28,070 miliar saham pada pekan sebelumnya.
Rata-rata nilai transaksi harian berubah sebesar 1,55% menjadi Rp13,914 triliun dari Rp14,133 triliun pada pekan yang lalu. Sementara, investor asing pada Jumat (30/9/2022) mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp237 miliar, dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp69,472 triliun.
Saham-saham yang dapat jadi pilihan hari ini di antaranya.
- HMSP
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, memasuki awal pekan Oktober 2022, di mana terdapat rilis darta perekonomian berupa inflasi yang diproyeksikan masih berada dalam rentang stabil diprediksi dapat memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
"Walaupun saat ini IHSG masih terlihat memiliki potensi tekanan yang cukup besar mengingat kondisi ekonomi global dan regional yang masih berada dalam ranah ketidakpastian terkait perekonomian, sedangkan capital inflow secara year to date masih menunjukkan minat investasi yang cukup tinggi ke dalam pasar modal Indonesia," jelas William dalam risetnya, Senin (3/10/2022).
IHSG sebelumnua mengalami penurunan sebesar 1,92% pada pekan ini, yaitu menjadi 7.040,798 dari posisi 7.178,583 pada penutupan pekan sebelumnya. Perubahan sebesar 17,03% terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa menjadi 23,289 miliar saham dari 28,070 miliar saham pada pekan sebelumnya.
Rata-rata nilai transaksi harian berubah sebesar 1,55% menjadi Rp13,914 triliun dari Rp14,133 triliun pada pekan yang lalu. Sementara, investor asing pada Jumat (30/9/2022) mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp237 miliar, dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp69,472 triliun.
Saham-saham yang dapat jadi pilihan hari ini di antaranya.
- HMSP
tulis komentar anda