Pandemi Corona, Kemendesa Salurkan BLT Rp70 Miliar ke 8.157 Desa
Senin, 27 April 2020 - 16:56 WIB
JAKARTA - Merespon wabah corona (Covid-19), Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa) sejauh ini sudah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) ke 8.157 desa di 76 kabupaten.
"BLT dengan total Rp70 miliar ini dicairkan sesuai dengan kondisi desa masing-masing, baik secara tunai maupun non-tunai (cashless) lewat rekening bank," ujar Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Senin (27/4/2020).
Dia mengungkapkan, hingga hari ini pihak Kemendesa belum mendapatkan informasi apapun terkait dengan upaya menghambat penyaluran dana desa BLT secara tunai.
"Di lapangan memang ada permintaan dana desa diberikan dalam bentuk sembako, tapi ada solusi, Bumdes menyiapkan sembako, setelah warga mendapat BLt dana desa, silakan belanja di Bumdes," lanjut Abdul.
Salah satu bank BUMN seperti BNI misalnya, telah menyatakan membantu percepatan pembukaan rekening secara gratis dan tanpa bunga. Jadi, masyarakat tinggal membuat rekening, lalu uangnya langsung masuk ke rekening dengan keamanan yang terjamin.
"Kebijakan bantuan sosial (bansos) BLT ini sama untuk warga miskin tapi tidak overlapping. Beberapa kebijakan pemerintah di bansos ada Program Keluarga Harapan (PKH), BNPT, Bansos Tunai Kemensos, BLT Desa, sembako utamanya di Jabodetabek, jadi nanti ditambah juga dengan Prakerja. Ini diupayakan tidak tumpang tindih," ungkap Abdul.
"BLT dengan total Rp70 miliar ini dicairkan sesuai dengan kondisi desa masing-masing, baik secara tunai maupun non-tunai (cashless) lewat rekening bank," ujar Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Senin (27/4/2020).
Dia mengungkapkan, hingga hari ini pihak Kemendesa belum mendapatkan informasi apapun terkait dengan upaya menghambat penyaluran dana desa BLT secara tunai.
"Di lapangan memang ada permintaan dana desa diberikan dalam bentuk sembako, tapi ada solusi, Bumdes menyiapkan sembako, setelah warga mendapat BLt dana desa, silakan belanja di Bumdes," lanjut Abdul.
Salah satu bank BUMN seperti BNI misalnya, telah menyatakan membantu percepatan pembukaan rekening secara gratis dan tanpa bunga. Jadi, masyarakat tinggal membuat rekening, lalu uangnya langsung masuk ke rekening dengan keamanan yang terjamin.
"Kebijakan bantuan sosial (bansos) BLT ini sama untuk warga miskin tapi tidak overlapping. Beberapa kebijakan pemerintah di bansos ada Program Keluarga Harapan (PKH), BNPT, Bansos Tunai Kemensos, BLT Desa, sembako utamanya di Jabodetabek, jadi nanti ditambah juga dengan Prakerja. Ini diupayakan tidak tumpang tindih," ungkap Abdul.
(ind)
tulis komentar anda