Anak Usaha Ketiban Utang Rp8,9 Triliun, Dirut WK: Akan Kembali Bangkit dan Pulih
Senin, 10 Oktober 2022 - 20:42 WIB
JAKARTA - Anak usaha PT Waskita Karya Tbk yakni PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) tercatat memiliki utang sebesar Rp8,9 triliun. Sebagai anak usaha Waskita Karya, WSBP mulai pertumbuhan pendapatan usaha hingga 81% pada Juni 2022, lalu ekuitas positif sebesar Rp2,5 triliun.
Perusahaan juga membukukan peningkatan profitabilitas operasional dengan laba bruto senilai Rp104 miliar dan perolehan nilai kontrak baru sebesar Rp1,15 triliun.
Sementara itu emiten konstruksi pelat merah ini akan menyelesaikan utangnya melalui Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) untuk mencapai homologasi atau kesepakatan damai dengan kreditur.
Direktur Utama PT Waskita Karya Tbk, Destiawan Soewardjono memastikan, WSBP akan kembali bangkit dan pulih. Proses tersebut ditempuh melalui lima milestone penting.
"Ini menjadi angin segar bagi kami menuju akhir tahun 2022, WSBP juga akan launching program All New Tranformation yang mana dapat menciptakan nilai tambah dari fundamental perusahaan dan akan launching web based ecommerce Waskita Precast,” ungkap Destiawan Senin (10/10/2022).
Director of Finance and Risk Management WSBP, Asep Mudzakir menyebut, pihaknya memiliki peta jalan atau roadmap yang bisa mentransformasikan bisnis dan keuangan perusahaan. Peta jalan tersebut terkait dengan operational excellence, business nourishment, dan digitalisasi.
“Ini merupakan salah satu strategi kunci perusahaan di samping peningkatan quality & optimalisasi cost, peningkatan GCG dan Manajemen Risiko, dan pengelolaan keuangan optimal,” kata Asep.
WSBP juga akan segera meluncurkan sebuah platform pemasaran digital. Melalui platform ini perusahaan akan meningkatkan layanan kepada pelanggannnya.
Perusahaan juga membukukan peningkatan profitabilitas operasional dengan laba bruto senilai Rp104 miliar dan perolehan nilai kontrak baru sebesar Rp1,15 triliun.
Sementara itu emiten konstruksi pelat merah ini akan menyelesaikan utangnya melalui Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) untuk mencapai homologasi atau kesepakatan damai dengan kreditur.
Direktur Utama PT Waskita Karya Tbk, Destiawan Soewardjono memastikan, WSBP akan kembali bangkit dan pulih. Proses tersebut ditempuh melalui lima milestone penting.
"Ini menjadi angin segar bagi kami menuju akhir tahun 2022, WSBP juga akan launching program All New Tranformation yang mana dapat menciptakan nilai tambah dari fundamental perusahaan dan akan launching web based ecommerce Waskita Precast,” ungkap Destiawan Senin (10/10/2022).
Director of Finance and Risk Management WSBP, Asep Mudzakir menyebut, pihaknya memiliki peta jalan atau roadmap yang bisa mentransformasikan bisnis dan keuangan perusahaan. Peta jalan tersebut terkait dengan operational excellence, business nourishment, dan digitalisasi.
“Ini merupakan salah satu strategi kunci perusahaan di samping peningkatan quality & optimalisasi cost, peningkatan GCG dan Manajemen Risiko, dan pengelolaan keuangan optimal,” kata Asep.
WSBP juga akan segera meluncurkan sebuah platform pemasaran digital. Melalui platform ini perusahaan akan meningkatkan layanan kepada pelanggannnya.
(akr)
tulis komentar anda