Tak Punya Rekening Himbara, Kemnaker Tetap Salurkan BSU lewat Pos Indonesia
Selasa, 11 Oktober 2022 - 16:40 WIB
JAKARTA - Menteri Ketenegakerjaan atau Menaker, Ida Fauziah mengatakan, bagi mereka yang terdata sebagai penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) tapi tidak mempunyai rekening bank Himbara . Menaker menekankan, akan tetap mendapatkan haknya yang bakal disalurkan lewat PT Pos Indonesia.
Sejauh ini penyaluran BSU sudah memasuki tahap ke V dengan total penerima manfaat sebanyak 8.431.666. Angka tersebut belum termasuk jumlah penerima BSU yang tidak mempunyai bank Himbara.
"Memang ada data yang dikembalikan ke BPJS Ketenagakerjaan, itu karena mereka rata-rata tidak memiliki rekening di Bank Himbara," ujar Menaker Ida Fauziah usai menghadiri penandatanganan SKB 3 Menteri untuk memutuskan Libur Nasional dan Cuti Bersama, Selasa (11/10/2022).
Menaker Ida menjelaksan, untuk penerima BSU yang tidak mempunyai bank himbara bantuan akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia. Namun waktu penyalurannya menunggu setelah penyaluran melalui bank Himbara rampung seluruhnya.
"Setelah mereka semua yang Bank Himbara sudah selesai disalurkan, tinggal yang tidak memiliki nomor rekening bank himbara kami akan salurkan melalui PT Pos Indonesia," sambung Menaker.
Adapun Kemnaker mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 1,4 juta data penerima BSU yang dikembalikan ke BPJS Ketenagakerjaan karena penerima tidak mempunyai bank himbara.
"Jadi ada 1,4 juta yang kami kembalikan karena rekeningnya tidak ada. Tapi karena mereka berhak ya kita salurkan, salurkan biar cepat ya lewat PT Pos," pungkasnya.
Pada kesempatannya Menaker Ida Fauziah menegaskan, bahwa penyaluran BSU hanya untuk pekerja formal yang mengikuti program pemerintah melalui BPJS Ketenegakerjaan. Sedangkan untuk pekerja informal diharapkan bisa mendapat bantuan lain yang juga sudah disediakan pemerintah.
"Kalau kami menyalurkan melalui Permenaker itu sendiri, yang kami salurkan melalui kepesertaan BJPS TK, jadi progam pemerintah itu tidak hanya program yang ada di Kemnaker, tetapi ada di Kemensos, BLT BBM, PKH, tujuannya agar program lebih meluas ke masyarakat," pungkasnya.
Sejauh ini penyaluran BSU sudah memasuki tahap ke V dengan total penerima manfaat sebanyak 8.431.666. Angka tersebut belum termasuk jumlah penerima BSU yang tidak mempunyai bank Himbara.
"Memang ada data yang dikembalikan ke BPJS Ketenagakerjaan, itu karena mereka rata-rata tidak memiliki rekening di Bank Himbara," ujar Menaker Ida Fauziah usai menghadiri penandatanganan SKB 3 Menteri untuk memutuskan Libur Nasional dan Cuti Bersama, Selasa (11/10/2022).
Menaker Ida menjelaksan, untuk penerima BSU yang tidak mempunyai bank himbara bantuan akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia. Namun waktu penyalurannya menunggu setelah penyaluran melalui bank Himbara rampung seluruhnya.
"Setelah mereka semua yang Bank Himbara sudah selesai disalurkan, tinggal yang tidak memiliki nomor rekening bank himbara kami akan salurkan melalui PT Pos Indonesia," sambung Menaker.
Adapun Kemnaker mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 1,4 juta data penerima BSU yang dikembalikan ke BPJS Ketenagakerjaan karena penerima tidak mempunyai bank himbara.
"Jadi ada 1,4 juta yang kami kembalikan karena rekeningnya tidak ada. Tapi karena mereka berhak ya kita salurkan, salurkan biar cepat ya lewat PT Pos," pungkasnya.
Pada kesempatannya Menaker Ida Fauziah menegaskan, bahwa penyaluran BSU hanya untuk pekerja formal yang mengikuti program pemerintah melalui BPJS Ketenegakerjaan. Sedangkan untuk pekerja informal diharapkan bisa mendapat bantuan lain yang juga sudah disediakan pemerintah.
"Kalau kami menyalurkan melalui Permenaker itu sendiri, yang kami salurkan melalui kepesertaan BJPS TK, jadi progam pemerintah itu tidak hanya program yang ada di Kemnaker, tetapi ada di Kemensos, BLT BBM, PKH, tujuannya agar program lebih meluas ke masyarakat," pungkasnya.
(akr)
tulis komentar anda