Bertemu Sri Mulyani, Ini Kata Presiden Bank Dunia Soal Subsidi Energi dan Bansos di Indonesia
Selasa, 11 Oktober 2022 - 22:15 WIB
Menanggapi berbagai isu yang dikemukakan Sri Mulyani, Presiden Malpass menyampaikan bahwa Bank Dunia akan terus menggunakan berbagai sumber daya untuk mendukung pemulihan global termasuk meningkatkan ketahanan pangan, arsitektur kesehatan global, transisi energi, perubahan iklim, dan sebagainya.
Terkait kebijakan di Indonesia, Malpass memuji langkah untuk menurunkan biaya subsidi dan menegaskan kembali komitmen Bank Dunia untuk mendukung reformasi sektor energi Indonesia sebagai bagian dari upaya transisi energi.
Selanjutnya, Sri dan Malpass mengeksplorasi cara-cara yang dapat digunakan untuk memperkuat upaya penurunan emisi gas rumah kaca dengan menggarisbawahi dana perwalian (trust fund) Bank Dunia, Scaling Up Climate by Lowering Emissions (SCALE) yang akan datang.
"Kami juga melihat manfaat besar yang dinikmati Indonesia dari penyaluran bantuan sosial yang disalurkan langsung ke masyarakat, termasuk bantuan sosial pangan dan BBM, dan mendorong pendekatan serupa dalam menghadapi risiko kenaikan harga pangan,” urai Malpass. “Bank Dunia juga sangat mendukung agenda prioritas Presidensi G20 Indonesia," imbuhnya.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
Terkait kebijakan di Indonesia, Malpass memuji langkah untuk menurunkan biaya subsidi dan menegaskan kembali komitmen Bank Dunia untuk mendukung reformasi sektor energi Indonesia sebagai bagian dari upaya transisi energi.
Selanjutnya, Sri dan Malpass mengeksplorasi cara-cara yang dapat digunakan untuk memperkuat upaya penurunan emisi gas rumah kaca dengan menggarisbawahi dana perwalian (trust fund) Bank Dunia, Scaling Up Climate by Lowering Emissions (SCALE) yang akan datang.
"Kami juga melihat manfaat besar yang dinikmati Indonesia dari penyaluran bantuan sosial yang disalurkan langsung ke masyarakat, termasuk bantuan sosial pangan dan BBM, dan mendorong pendekatan serupa dalam menghadapi risiko kenaikan harga pangan,” urai Malpass. “Bank Dunia juga sangat mendukung agenda prioritas Presidensi G20 Indonesia," imbuhnya.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
(ind)
tulis komentar anda