Transisi Energi RI Butuh Dana Rp15.000 Triliun, Duit dari Mana?

Senin, 10 Oktober 2022 - 20:00 WIB
loading...
Transisi Energi RI Butuh...
Transisi energi di Indonesia membutuhkan dana USD1 triliun hingga 2060 mendatang. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemerintah membutuhkan dana sebesar USD1 triliun untuk mewujudkan transisi energi dari batubara ke sumber energi baru terbarukan pada 2060 mendatang. Kebutuhan investasi sekitar Rp15.000 triliun itu merupakan perhitungan pemerintah tahun 2021 dibutuhkan untuk pengadaan teknologi baru hingga mengelola aset pembangkit.

"Mengejar net zero emission ini tentu perhitungan USD1 triliun itu berdasarkan asumsi sekarang yang disusun tahun 2021," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjend) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana, dalam acara Indonesia Sustainable Energy Week, di Jakarta, Senin, (10/10/2022).



Rida menuturkan, sebetulnya kebutuhan untuk transisi energi itu ke depannya bisa lebih rendah dari perhitungan awal. Apalagi, untuk membangun infrastruktur untuk mengembangkan 600 gigawatt energi baru terbarukan yang berasal dari tenaga surya, hidro, panas bumi, laut, serta angin atau bayu itu, kata dia, kini semakin murah harganya.

"Sehingga saat ini beberapa jenis pembangkit getting cheaper, dan masih ada yang terus turun, terutama di hidrogen, sama bayu, juga belum mencapai hasil itu tapi masih ada peluang turun," tutur Rida.

Menurut dia, penurunan ini akan semakin besar jika teknologi pembangkit dengan sumber-sember energi baru terbarukan semakin maju ke depan. Dengan begitu, harga pembangunan akan semakin kompetitif dibandingkan dengan pembangkit yang berasal dari energi fosil.

Dia memastikan, pemerintah sudah menyiapkan berbagai strategi untuk mendapatkan investor yang mau berperan aktif membantu transisi energi Indonesia, yakni dengan menyediakan regulasi yang tegas dan jelas untuk memuluskan langkah transisi energi itu. Di antaranya dengan menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2022.

"Kita sudah punya melalui Perpres 112 khususnya untuk pengembangan EBT dan mungkin nanti disusul dengan program early retirement PLTU batu bara, yang didalamnya tentu saja akan menyedot investasi, baik dari luar maupun dalam negeri," kata dia.

Rida membeberkan adalah dengan mempermudah layanan perizinan berinvestasi. Menurut dia, sejauh ini Kementerian ESDM telah semakin maju melakukan reformasi dibidang pelayanan sehingga kerap kali mendapatkan apresiasi dari Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

"Kami kebetulan di ESDM dapat nominasi untuk kembali menjadi kementerian yang dapat apresiasi dari BKPM, sebagai kementerian yang untuk sementara relatif paling baik dan 2021 kemarin ESDM terpilih sebagai kementerian terbaik dalam pelayanan publik," kata Rida.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dana Pemda Rp86,85 Triliun...
Dana Pemda Rp86,85 Triliun Mengendap di Bank, Terendah dalam 4 Tahun Terakhir
THR PNS Cair 17 Maret...
THR PNS Cair 17 Maret 2025 , Pemerintah Siapkan Anggaran Rp49,9 Triliun
Realisasi Program Makan...
Realisasi Program Makan Bergizi Gratis Capai Rp710,5 Miliar, Jangkau 2 Juta Penerima
Publikasi APBN KiTa...
Publikasi APBN KiTa Molor, Sri Mulyani Malam-malam Lapor ke Prabowo di Istana
Kanada Siap Berinvestasi...
Kanada Siap Berinvestasi Dukung Transisi Energi Indonesia
ABB Berkomitmen Dukung...
ABB Berkomitmen Dukung Target Net Zero dan Transisi Energi Indonesia
Anggaran Terbatas, Ini...
Anggaran Terbatas, Ini Siasat KemenPU Agar Proyek Tol Tidak Mangkrak
Ajak Masyarakat Tingkatkan...
Ajak Masyarakat Tingkatkan Transisi Energi Berkeadilan Dimulai dari Ramadan
Indonesia Efisiensi...
Indonesia Efisiensi Besar-besaran, Singapura Bagi-bagi Dolar dan Potong Pajak 60%
Rekomendasi
Produsen MinyaKita Ilegal...
Produsen MinyaKita Ilegal di Banten Digerebek, Raup Untung Rp45 Juta Setiap Bulan
Its Family Time! Ayo...
Its Family Time! Ayo Ajak si Kecil Belajar Puasa Lewat Lagu-lagu Easy Listening di Cocomelon GTV!
Satupena Gagas Gerakan...
Satupena Gagas Gerakan Penulis Besar dari Berbagai Provinsi di Indonesia
Berita Terkini
Kolaborasi PNM dan Kementerian...
Kolaborasi PNM dan Kementerian UMKM Perkuat Literasi Usaha Nasabah
8 menit yang lalu
Tak Toleransi Fraud...
Tak Toleransi Fraud dan Korupsi, Pegadaian Komitmen Implementasikan GCG
8 menit yang lalu
Permintaan Properti...
Permintaan Properti Lewat Rumah123 Capai Lebih 500.000 Tiap Kuartal
28 menit yang lalu
Tol Cibitung-Cilincing...
Tol Cibitung-Cilincing Diskon Tarif 46%, Catat Sampai Kapan Berlakunya
40 menit yang lalu
Mudik Lebaran 2025 Makin...
Mudik Lebaran 2025 Makin Nyaman, KAI Hadirkan KAI Entertainment by NextGO
1 jam yang lalu
Dana Pemda Rp86,85 Triliun...
Dana Pemda Rp86,85 Triliun Mengendap di Bank, Terendah dalam 4 Tahun Terakhir
1 jam yang lalu
Infografis
Untuk Membangun Kembali...
Untuk Membangun Kembali Kota Gaza, Palestina Butuh Rp868 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved