Lelang Surat Utang, Sri Mulyani Kantongi Rp8,22 Triliun
Selasa, 11 Oktober 2022 - 23:23 WIB
JAKARTA - Lelang Surat Utang Negara (SUN) berhasil menarik partisipasi investor Rp15 triliun lebih tinggi dari target indikatif sebesar Rp10 triliun, di tengah kondisi pasar global yang masih volatile.
Investor cenderung berhati-hati karena masih tingginya ekspektasi inflasi ke depan, dan adanya kekhawatiran terkait potensi terjadinya resesi global.
Selanjutnya, investor masih menunggu rilis data inflasi AS pada hari Kamis pekan ini. Selain itu, The Fed masih bersikap hawkish terkait kebijakan normalisasi suku bunga yang diperkirakan masih agresif.
Namun demikian, kondisi domestik masih solid yang ditunjukkan antara lain kinerja APBN yang masih surplus dan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir September 2022 sebesar USD130,8 miliar.
"Minat investor asing meningkat menjadi Rp2,88 triliun dari lelang sebelumnya sebesar Rp1,7 triliun,” ujar Direktur Surat Utang Negara DJPPR Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Deni Ridwan, Selasa (11/10/2022).
Dia menjelaskan, jumlah incoming bids dari investor asing mayoritas pada seri SUN tenor 6 dan 11 tahun yaitu Rp2,77 triliun atau 96,17% dari total incoming bids investor asing dan dimenangkan sebesar Rp1,55 triliun atau 18,87% dari total awarded bids.
Deni mencatat Seri SUN dengan tenor 6 dan 11 tahun mendominasi demand investor pada lelang hari ini, yang mencapai 75,16% dari total incoming bids dan 76,64% dari total awarded bids.
Selain itu, incoming bids terbesar masih pada tenor 11 tahun yaitu Rp6,78 triliun (45,16% dari total incoming bids) dan dimenangkan sebesar Rp2,35 triliun (28,59% dari total awarded bids). Sedangkan awarded bids terbesar yaitu Rp3,95 triliun (48,05% dari total awarded bids) berasal dari tenor 6 tahun.
Investor cenderung berhati-hati karena masih tingginya ekspektasi inflasi ke depan, dan adanya kekhawatiran terkait potensi terjadinya resesi global.
Selanjutnya, investor masih menunggu rilis data inflasi AS pada hari Kamis pekan ini. Selain itu, The Fed masih bersikap hawkish terkait kebijakan normalisasi suku bunga yang diperkirakan masih agresif.
Namun demikian, kondisi domestik masih solid yang ditunjukkan antara lain kinerja APBN yang masih surplus dan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir September 2022 sebesar USD130,8 miliar.
"Minat investor asing meningkat menjadi Rp2,88 triliun dari lelang sebelumnya sebesar Rp1,7 triliun,” ujar Direktur Surat Utang Negara DJPPR Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Deni Ridwan, Selasa (11/10/2022).
Baca Juga
Dia menjelaskan, jumlah incoming bids dari investor asing mayoritas pada seri SUN tenor 6 dan 11 tahun yaitu Rp2,77 triliun atau 96,17% dari total incoming bids investor asing dan dimenangkan sebesar Rp1,55 triliun atau 18,87% dari total awarded bids.
Deni mencatat Seri SUN dengan tenor 6 dan 11 tahun mendominasi demand investor pada lelang hari ini, yang mencapai 75,16% dari total incoming bids dan 76,64% dari total awarded bids.
Selain itu, incoming bids terbesar masih pada tenor 11 tahun yaitu Rp6,78 triliun (45,16% dari total incoming bids) dan dimenangkan sebesar Rp2,35 triliun (28,59% dari total awarded bids). Sedangkan awarded bids terbesar yaitu Rp3,95 triliun (48,05% dari total awarded bids) berasal dari tenor 6 tahun.
Lihat Juga :
tulis komentar anda