Lewat Dana Bantuan Pendidikan dan Kesehatan, Pupuk Kaltim Bantu Korban Terorisme
Rabu, 12 Oktober 2022 - 15:54 WIB
Menjadi korban aksi terorisme di usia yang sangat belia tentu bukan hal mudah yang dialami para survivor. Hal tersebut juga yang dialami oleh Trinity Hutahaean.
Tahun berlalu setelah kejadian tersebut, Trinity yang mengalami luka bakar hampir di seluruh bagian tubuhnya pun harus terus berjuang secara fisik. Apalagi luka bakar yang dialami Trinity menyebar dari tangan, kaki hingga bagian muka.
Sejumlah upaya medis pun terus dilakukan keluarga Trinity untuk mencapai kesembuhan total. Bahkan keluarganya sampai memboyong Trinity ke Cina untuk mendapatkan perawatan intensif. Alhasil, saat ini jaringan kulit Trinity sudah membaik dan pergerakannya bertambah lentur.
Serupa dengan Trinity, Alvaro Aurelius Tristan Sinaga yang mengalami luka bakar hingga 40% pun masih terus menjalani perawatan. Setelah sempat dirawat di Samarinda, keluarga Alvaro memutuskan membawanya ke Kuala Lumpur, Malaysia.
Di sana, selama enam bulan pasca kejadian, Alvaro mendapatkan penanganan intensif. Apalagi kebanyakan luka bakar yang dialami Alvaro ada di bagian kepala yang sangat sensitif. Tapi kini pun Alvaro sudah menunjukkan perkembangan positif dan bisa beraktivitas dengan baik.
Keluarga para korban pun harus berjuang sekuat tenaga untuk terus membiayai proses rehabilitasi fisik anak-anak mereka yang menjadi korban dan biaya yang dikeluarkan juga tentu tidak sedikit jumlahnya. Miliaran rupiah sudah dikeluarkan keluarga Trinity dan Alvaro untuk menjamin kesehatan buah hati mereka.
Tentu luka dan trauma yang dialami para korban survivor ini bukan sekadar luka fisik belaka. Ada juga luka batin yang membekas secara psikologis yang sama pentingnya untuk ditangani dengan baik seperti halnya luka fisik.
Tanggung Jawab Sosial Pupuk Kaltim
Untuk itulah, PKT sebagai perusahan petrokimia penghasil urea terbesar di Asia Tenggara yang juga berbasis di Kalimantan Timur, secara proaktif menjangkau dan memberikan kontribusi sesuai peranannya di masyarakat, khususnya masyarakat Kalimantan Timur.
PKT bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyalurkan bantuan dana pendidikan dan kesehatan, serta koordinasi dukungan psikososial terhadap korban tindak terorisme wilayah Kalimantan Timur. Pemberian bantuan ini dilaksanakan di Jakarta, Senin, 10 Oktober 2022 dan dihadiri langsung oleh perwakilan para korban aksi
Tahun berlalu setelah kejadian tersebut, Trinity yang mengalami luka bakar hampir di seluruh bagian tubuhnya pun harus terus berjuang secara fisik. Apalagi luka bakar yang dialami Trinity menyebar dari tangan, kaki hingga bagian muka.
Sejumlah upaya medis pun terus dilakukan keluarga Trinity untuk mencapai kesembuhan total. Bahkan keluarganya sampai memboyong Trinity ke Cina untuk mendapatkan perawatan intensif. Alhasil, saat ini jaringan kulit Trinity sudah membaik dan pergerakannya bertambah lentur.
Serupa dengan Trinity, Alvaro Aurelius Tristan Sinaga yang mengalami luka bakar hingga 40% pun masih terus menjalani perawatan. Setelah sempat dirawat di Samarinda, keluarga Alvaro memutuskan membawanya ke Kuala Lumpur, Malaysia.
Di sana, selama enam bulan pasca kejadian, Alvaro mendapatkan penanganan intensif. Apalagi kebanyakan luka bakar yang dialami Alvaro ada di bagian kepala yang sangat sensitif. Tapi kini pun Alvaro sudah menunjukkan perkembangan positif dan bisa beraktivitas dengan baik.
Keluarga para korban pun harus berjuang sekuat tenaga untuk terus membiayai proses rehabilitasi fisik anak-anak mereka yang menjadi korban dan biaya yang dikeluarkan juga tentu tidak sedikit jumlahnya. Miliaran rupiah sudah dikeluarkan keluarga Trinity dan Alvaro untuk menjamin kesehatan buah hati mereka.
Tentu luka dan trauma yang dialami para korban survivor ini bukan sekadar luka fisik belaka. Ada juga luka batin yang membekas secara psikologis yang sama pentingnya untuk ditangani dengan baik seperti halnya luka fisik.
Tanggung Jawab Sosial Pupuk Kaltim
Untuk itulah, PKT sebagai perusahan petrokimia penghasil urea terbesar di Asia Tenggara yang juga berbasis di Kalimantan Timur, secara proaktif menjangkau dan memberikan kontribusi sesuai peranannya di masyarakat, khususnya masyarakat Kalimantan Timur.
PKT bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyalurkan bantuan dana pendidikan dan kesehatan, serta koordinasi dukungan psikososial terhadap korban tindak terorisme wilayah Kalimantan Timur. Pemberian bantuan ini dilaksanakan di Jakarta, Senin, 10 Oktober 2022 dan dihadiri langsung oleh perwakilan para korban aksi
tulis komentar anda