Tingkatkan Penetrasi Asuransi di Kalangan Milenial, Askrindo Gelar Program Literasi
Kamis, 20 Oktober 2022 - 08:18 WIB
Head of Corcomm PT Askrindo Luluk Lukmiyati mengatakan, saat ini penduduk Indonesia didominasi usia 15-40 tahun yang mana merupakan kalangan milenial dan Gen Z.
Namun, rendahnya indeksi literasi asuransi mendorong Askrindo untuk terus memberikan pengetahuan dan pemahaman mendasar tentang Asuransi.
“Seringkali orang menunda berasuransi karena merasa telah memiliki tabungan yang memadai untuk mengantisipasi keadaan darurat. Padahal, asuransi sangat berguna untuk menutup pengeluaran tak terduga yang cukup besar, seperti saat sakit, kecelakaan, kehilangan tempat tinggal,” ujar Luluk melalui siaran pers, dikutip Kamis (20/10/2022).
Dia menegaskan, asuransi merupakan salah satu pondasi utama sebuah keuangan yang sehat. “Di sini Askrindo melihat anak-anak muda sudah mulai paham berinvestasi namun masih kurang minat dalam berasuransi,” tukasnya.
Industri asuransi dihadapkan pada tantangan untuk mengembangkan produk asuransi yang lebih beragam. Dengan produk yang semakin beragam, penetrasi Asuransi di masyarakat tentu akan lebih meningkat lagi.
Luluk berharap, dengan literasi asuransi ini, masyarakat khususnya milenial dan Gen Z, akan lebih aware lagi dan berminat dengan produk-produk asuransi.
Terlebih, asuransi saat ini sangat mudah didapatkan dan diakses melalui ponsel serta pengajuan klaimnya pun mudah.
Askrindo sendiri memiliki aplikasi DigiAsk 4.0, di mana aplikasi tersebut merupakan salah satu transformasi Askrindo di bidang IT dalam rangka meningkatkan penetrasi ke segmen ritel.
Namun, rendahnya indeksi literasi asuransi mendorong Askrindo untuk terus memberikan pengetahuan dan pemahaman mendasar tentang Asuransi.
“Seringkali orang menunda berasuransi karena merasa telah memiliki tabungan yang memadai untuk mengantisipasi keadaan darurat. Padahal, asuransi sangat berguna untuk menutup pengeluaran tak terduga yang cukup besar, seperti saat sakit, kecelakaan, kehilangan tempat tinggal,” ujar Luluk melalui siaran pers, dikutip Kamis (20/10/2022).
Dia menegaskan, asuransi merupakan salah satu pondasi utama sebuah keuangan yang sehat. “Di sini Askrindo melihat anak-anak muda sudah mulai paham berinvestasi namun masih kurang minat dalam berasuransi,” tukasnya.
Industri asuransi dihadapkan pada tantangan untuk mengembangkan produk asuransi yang lebih beragam. Dengan produk yang semakin beragam, penetrasi Asuransi di masyarakat tentu akan lebih meningkat lagi.
Luluk berharap, dengan literasi asuransi ini, masyarakat khususnya milenial dan Gen Z, akan lebih aware lagi dan berminat dengan produk-produk asuransi.
Terlebih, asuransi saat ini sangat mudah didapatkan dan diakses melalui ponsel serta pengajuan klaimnya pun mudah.
Askrindo sendiri memiliki aplikasi DigiAsk 4.0, di mana aplikasi tersebut merupakan salah satu transformasi Askrindo di bidang IT dalam rangka meningkatkan penetrasi ke segmen ritel.
(ind)
tulis komentar anda