Coaching Clinic KUR Sektor Parekraf di Medan Himpun Komitmen Pembiayaan Rp2 Miliar
Jum'at, 21 Oktober 2022 - 09:56 WIB
“Melalui program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI dan BWI), diharapkan UMKM akan semakin memiliki daya tahan dan bertumbuh kembang,” kata Henky.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf Anggara Hayun Anujuprana memaparkan tentang permasalahan UMKM akibat Covid-19 yang memberikan dampak pada mayoritas UMKM berupa penurunan penjualan atau permintaan usaha.
“Solusi akses pembiayaan yang dapat diberikan untuk UMKM dapat berasal dari perbankan berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR) maupun non perbankan melalui Security Crowdfunding, angle investor atau teknologi finansial," ucapnya.
Ketua Pelaksana Coaching Clinic KUR Sektor Parekraf Mugiyanto menyampaikan, kegiatan Coaching Clinic KUR Sektor Parekraf ini merupakan salah satu upaya memperkuat model pemberdayaan, di samping sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap keberadaan UMKM dalam menopang pertumbuhan ekonomi UMKM yang berada di Kota Medan.
“Sekaligus diharapkan mampu menjadi suatu gerakan bersama untuk menciptakan lapangan pekerjaan khususnya di Kota Medan,” tuturnya.
Berdasarkan data dari SIKP, pada bulan Januari sd September 2022, penyaluran KUR oleh BRI di Sumatera Utara khusus untuk sektor parekraf telah tersalurkan sebesar Rp1,03 triliun dengan jumlah 22.138 debitur.
Sedangkan khusus untuk Kota Medan telah terealisasi penyaluran KUR sebesar Rp190,8 miliar dengan jumlah 4011 debitur.
Hasil validasi yang dilakukan oleh Tim BRI terhadap peserta pada saat kegiatan Coaching Clinic berlangsung, diperoleh komitmen pembiayaan sebesar Rp2,056 miliar untuk 40 pelaku usaha Parekraf.
Diharapkan peserta lainnya yang masih dalam proses validasi dapat juga memperoleh fasilitasi pembiayaan program KUR.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf Anggara Hayun Anujuprana memaparkan tentang permasalahan UMKM akibat Covid-19 yang memberikan dampak pada mayoritas UMKM berupa penurunan penjualan atau permintaan usaha.
“Solusi akses pembiayaan yang dapat diberikan untuk UMKM dapat berasal dari perbankan berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR) maupun non perbankan melalui Security Crowdfunding, angle investor atau teknologi finansial," ucapnya.
Ketua Pelaksana Coaching Clinic KUR Sektor Parekraf Mugiyanto menyampaikan, kegiatan Coaching Clinic KUR Sektor Parekraf ini merupakan salah satu upaya memperkuat model pemberdayaan, di samping sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap keberadaan UMKM dalam menopang pertumbuhan ekonomi UMKM yang berada di Kota Medan.
“Sekaligus diharapkan mampu menjadi suatu gerakan bersama untuk menciptakan lapangan pekerjaan khususnya di Kota Medan,” tuturnya.
Berdasarkan data dari SIKP, pada bulan Januari sd September 2022, penyaluran KUR oleh BRI di Sumatera Utara khusus untuk sektor parekraf telah tersalurkan sebesar Rp1,03 triliun dengan jumlah 22.138 debitur.
Sedangkan khusus untuk Kota Medan telah terealisasi penyaluran KUR sebesar Rp190,8 miliar dengan jumlah 4011 debitur.
Hasil validasi yang dilakukan oleh Tim BRI terhadap peserta pada saat kegiatan Coaching Clinic berlangsung, diperoleh komitmen pembiayaan sebesar Rp2,056 miliar untuk 40 pelaku usaha Parekraf.
Diharapkan peserta lainnya yang masih dalam proses validasi dapat juga memperoleh fasilitasi pembiayaan program KUR.
tulis komentar anda