Kementan Dukung Petani dan Penyuluh Lombok Tengah Tingkatkan Efisiensi Usaha Tani

Senin, 06 Juli 2020 - 16:17 WIB
Kementerian Pertanian dukung petani dan penyuluh untuk meningkatkan usaha tani di Lombok Tengah.
JAKARTA - Kementerian Pertanian memberikan dukungan kepada petani dan penyuluh untuk meningkatkan usaha tani. Seperti yang dilakukan para petani di Lombok Tengah. Petani dan penyuluh meminimalisasi biaya produksi untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan.

Dukungan disampaikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Menurutnya, petani yang ingin meningkatkan produktivitas harus didukung. “Tuntutan di masa pandemi juga ancaman kemarau panjang ini adalah meningkatkan produktivitas. Karena hal ini juga dilakukan untuk menjaga ketahanan pangan,” tutur Mentan SYL, Senin (607/2020).

Sedangkan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi menuturkan, bahwa pangan adalah kebutuhan pokok manusia untuk kelangsungan hidup. “Pertanian tidak boleh berhenti. Pertanian tidak boleh bersoal dalam kondisi apa pun. Pertanian harus terus berlangsung untuk menyediakan kebutuhan pangan. Sehingga ketersediaan bahan pangan tetap terjaga dan mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri,” tuturnya.



Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan mekanisasi pertanian, yaitu dengan mengunakan alat mesin pertanian (Alsintan), seperti mesin pengolah tanah (tractor dan cultivator), serta mesin pemanen dan perontok (combine harvester).

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah Lalu Iskandar, mengatakan, penerapan mekanisasi pertanian dapat meningkatkan indeks pertanian. “Selain itu, mekanisasi juga bisa menarik minat generasi milenial untuk terjun ke bidang pertanian dan dapat menekan kehilangan hasil pada tahap panen,” katanya saat menyerahkan alsintan untuk 11 kelompok tani di Areal Semparu I, Desa Semparu Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah NTB.

Ditambahkan oleh Lalu Iskandar, saat ini pertanian didominasi oleh generasi tua. diharapkan dengan penerapan mekanisasi pertanian bias menarik kaum muda (petani milenial) menekuni bidang pertanian. “Dengan adanya bantuan cultivator ini para petani dapat memanfaatkannya sesuai dengan peruntukanya itu untuk mengolah tanah, membuat bedengan, membuat saluran antarbedengan dan memasang mulsa pada bedengan lebih cepat,” katanya.

Pemberian Cultivator ini diharapkan bias membantu meningkatkan produktivitas hasil pertanian hortikultura seperti melon, cabe, timun dan segala jenis sayuran serta buah-buahan. Komoditas hortikultura ini dibutuhkan sebagai bahan baku bagi berkembangnya wisata kuliner di NTB umumnya, dan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Penyuluh Pertanian Kabupaten Lombok Tengah,Haji Masip, mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pertanian KabupatenLombok Tengah yang telah memberikan bantuan Cultivator kepada petani. “Petani pasti merasa sangat terbantu dengan penerapan mekanisasi pertanian ini, karena dapat menghemat upah tenaga kerja dan waktu yang dibutuhkan,” ucapnya.(EDZ/EZ)
(alf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More