Kolaborasi Dexa Group dan BKKBN Kejar Target Penurunan Stunting 14% di 2024
Minggu, 23 Oktober 2022 - 16:33 WIB
“Stunting menjadi persoalan kita bersama. Jadi bukan tanggung jawab BKKBN saja, tapi masalah kita bersama. Tentu terima kasih kepada Dexa dan BKKBN yang sudah memberikan support ke Kabupaten Brebes untuk memberikan solusi lewat produk yang terbuat dari daun katuk, daun torbangun, ikan gabus yang bisa memperlancar ASI,” ujar Yunita.
Bupati Brebes Idza Priyanti menyambut baik pelaksanaan Edukasi dan Pemberian ASI Eksklusif di 1.000 Hari Pertama Kehidupan bagi ibu hamil dan ibu menyusui di Kabupaten Brebes. “Acara pada hari ini adalah harapan kita dalam pendidikan mencegah stunting untuk ibu hamil dan juga menyusui,” katanya.
Sampai Oktober 2022 ini, angka kematian ibu di Kabupaten Brebes mencapai angka 39. Kemudian angka kematian anak ada di angka 140. “Maka, dengan adanya acara edukasi mengenai stunting dan ASI eksklusif, ibu-ibu hamil ataupun menyusui diharapkan anaknya nanti kelak akan menjadi anak-anak yang cerdas, produktif, mandiri, dan dapat menggapai cita-cita,” kata Idza Priyanti.
Presiden Direktur PT Dexa Medica V. Hery Sutanto menyampaikan komitmen Dexa Group untuk berperan aktif mendukung percepatan penanganan stunting di Indonesia. Dexa Group bersama dengan BKKBN menginisiasi program edukasi untuk 1.000 bidan pendamping keluarga guna mencegah stunting.
(Baca juga:Konsisten Kembangkan OMAI, Dexa Medica Peroleh Penghargaan)
Inisiasi ini, kata Hery Sutanto, diharapkan dapat mempercepat upaya penurunan prevalensi stunting di Indonesia, khususnya di Kabupaten Brebes. “Kami juga berharap, melalui program ini para ibu hamil yang telah diedukasi dapat berbagi ilmunya, sehingga dampaknya dapat meluas ke seluruh pelosok Nusantara,” ujar Hery Sutanto.
Untuk mencegah stunting, Dexa Group melakukan inovasi di bidang farmasi melalui produk-produknya. Salah satunya produk HerbaAsimor yang dikembangkan dari kekayaan alam Indonesia yang berperan membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI.
HerbaAsimor menggunakan bahan alam asli Indonesia yakni daun katuk, daun torbangun, dan fraksi bioaktif ikan gabus yang diolah dengan teknologi modern. Saat ini Asimor digunakan oleh ibu menyusui di 32 provinsi dan lebih dari 250 kabupaten/kota di Indonesia.
Manfaat HerbaAsimor dirasakan oleh para ibu menyusui dengan naiknya kualitas dan dan kuantitas ASI. Berdasarkan hasil riset terhadap konsumen yang dilakukan oleh PT Dexa Medica, sebanyak 8 dari 10 ibu menyusui merasakan manfaat HerbaAsimor ini.
“HerbaAsimor dikembangkan dari biodiversitas Indonesia, yang memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sangat tinggi yakni di atas 80%. Ini sejalan dengan misi pemerintah untuk mewujudkan kemandirian farmasi nasional, program prioritas belanja produk produksi dalam negeri, dan program bangga buatan Indonesia (BBI),” kata Hery Sutanto.
Bupati Brebes Idza Priyanti menyambut baik pelaksanaan Edukasi dan Pemberian ASI Eksklusif di 1.000 Hari Pertama Kehidupan bagi ibu hamil dan ibu menyusui di Kabupaten Brebes. “Acara pada hari ini adalah harapan kita dalam pendidikan mencegah stunting untuk ibu hamil dan juga menyusui,” katanya.
Sampai Oktober 2022 ini, angka kematian ibu di Kabupaten Brebes mencapai angka 39. Kemudian angka kematian anak ada di angka 140. “Maka, dengan adanya acara edukasi mengenai stunting dan ASI eksklusif, ibu-ibu hamil ataupun menyusui diharapkan anaknya nanti kelak akan menjadi anak-anak yang cerdas, produktif, mandiri, dan dapat menggapai cita-cita,” kata Idza Priyanti.
Presiden Direktur PT Dexa Medica V. Hery Sutanto menyampaikan komitmen Dexa Group untuk berperan aktif mendukung percepatan penanganan stunting di Indonesia. Dexa Group bersama dengan BKKBN menginisiasi program edukasi untuk 1.000 bidan pendamping keluarga guna mencegah stunting.
(Baca juga:Konsisten Kembangkan OMAI, Dexa Medica Peroleh Penghargaan)
Inisiasi ini, kata Hery Sutanto, diharapkan dapat mempercepat upaya penurunan prevalensi stunting di Indonesia, khususnya di Kabupaten Brebes. “Kami juga berharap, melalui program ini para ibu hamil yang telah diedukasi dapat berbagi ilmunya, sehingga dampaknya dapat meluas ke seluruh pelosok Nusantara,” ujar Hery Sutanto.
Untuk mencegah stunting, Dexa Group melakukan inovasi di bidang farmasi melalui produk-produknya. Salah satunya produk HerbaAsimor yang dikembangkan dari kekayaan alam Indonesia yang berperan membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI.
HerbaAsimor menggunakan bahan alam asli Indonesia yakni daun katuk, daun torbangun, dan fraksi bioaktif ikan gabus yang diolah dengan teknologi modern. Saat ini Asimor digunakan oleh ibu menyusui di 32 provinsi dan lebih dari 250 kabupaten/kota di Indonesia.
Manfaat HerbaAsimor dirasakan oleh para ibu menyusui dengan naiknya kualitas dan dan kuantitas ASI. Berdasarkan hasil riset terhadap konsumen yang dilakukan oleh PT Dexa Medica, sebanyak 8 dari 10 ibu menyusui merasakan manfaat HerbaAsimor ini.
“HerbaAsimor dikembangkan dari biodiversitas Indonesia, yang memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sangat tinggi yakni di atas 80%. Ini sejalan dengan misi pemerintah untuk mewujudkan kemandirian farmasi nasional, program prioritas belanja produk produksi dalam negeri, dan program bangga buatan Indonesia (BBI),” kata Hery Sutanto.
Lihat Juga :
tulis komentar anda