AS dan Eropa Lesu, Asia-Pasifik Akan Dominasi Pertumbuhan Ekonomi Global 2023

Kamis, 27 Oktober 2022 - 13:44 WIB
Mengingat ekspektasinya terhadap moderasi inflasi dan pelonggaran kebijakan moneter di tahun-tahun mendatang, S&P menyatakan pihaknya memperkirakan PDB riil global akan meningkat menjadi 2,8% pada tahun 2024 dan 3,0% pada tahun 2025.



Ekonomi di Eropa dan Amerika Utara, yang menyumbang lebih dari setengah output dunia, kemungkinan akan menghadapi resesi pada akhir 2022 dan awal 2023, kata S&P.

"Inflasi yang sangat tinggi menguras daya beli dan akan menyebabkan penurunan belanja konsumen," katanya dalam catatan itu. "Baik Eropa dan Amerika Utara akan menghadapi dampak dari melemahnya permintaan dan pengetatan kondisi keuangan di pasar perumahan dan investasi modal."

S&P mengatakan perkiraan kontraksi di AS dan Eropa juga kemungkinan akan memiliki efek limpahan di seluruh dunia melalui perdagangan dan arus modal.

Fitch Ratings juga memperkirakan ekonomi AS akan memasuki "wilayah resesi asli" pada kuartal kedua tahun 2023, meskipun dikatakan akan relatif ringan menurut standar historis.

"Resesi yang diproyeksikan sangat mirip dengan 1990-1991, yang mengikuti pengetatan Fed yang sama cepatnya pada 1989-1990. Namun demikian, risiko penurunan berasal dari rasio utang terhadap PDB nonfinansial, yang sekarang jauh lebih tinggi daripada tahun 1990-an," kata Kepala Ekonomi Regional AS Olu Sonola.
(fai)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More