Harga Minyak Melonjak, Saudi Aramco Kantongi Rp660,7 Triliun Hanya dalam 3 Bulan
Rabu, 02 November 2022 - 06:22 WIB
Dana Moneter Internasional atau IMF memperkirakan Arab Saudi bakal menjadi salah satu ekonomi dengan pertumbuhan tercepat di dunia tahun ini, tumbuh sebesar 7,6% atau menjadi yang tercepat dalam hampir satu dekade.
Arab Saudi, merupakan pengekspor minyak terbesar di dunia, dimana mereka menggunakan uang itu untuk meningkatkan ekonominya dan memulai proyek pembangunanyang diusulkan oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman, yang menjalankan urusan sehari-hari kerajaan untuk ayahnya, Raja Salman.
Meskipun kerajaan berusaha untuk melakukan diversifikasi dari minyak dengan menciptakan industri baru seperti pariwisata, pertambangan dan manufaktur mobil, minyak tetap menjadi mesin ekonomi bagi Saudi.
Sementara itu harga minyak telah mendingin sejak mencapai puncaknya di bulan Maret setelah invasi Rusia ke Ukraina. Minyak mentah Brent, yang menjadi patokan minyak global dihargai rata-rata USD70,86 per barel tahun lalu dan berada di USD41,96 setahun sebelumnya. Tapi terakhir diperdagangkan pada posisi USDD94,09 per barel pada hari Selasa.
Arab Saudi, merupakan pengekspor minyak terbesar di dunia, dimana mereka menggunakan uang itu untuk meningkatkan ekonominya dan memulai proyek pembangunanyang diusulkan oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman, yang menjalankan urusan sehari-hari kerajaan untuk ayahnya, Raja Salman.
Meskipun kerajaan berusaha untuk melakukan diversifikasi dari minyak dengan menciptakan industri baru seperti pariwisata, pertambangan dan manufaktur mobil, minyak tetap menjadi mesin ekonomi bagi Saudi.
Sementara itu harga minyak telah mendingin sejak mencapai puncaknya di bulan Maret setelah invasi Rusia ke Ukraina. Minyak mentah Brent, yang menjadi patokan minyak global dihargai rata-rata USD70,86 per barel tahun lalu dan berada di USD41,96 setahun sebelumnya. Tapi terakhir diperdagangkan pada posisi USDD94,09 per barel pada hari Selasa.
(akr)
tulis komentar anda