Ingin Tingkatkan Produktivitas Tebu, Jokowi Akui Butuh Dana Besar

Jum'at, 04 November 2022 - 18:18 WIB
Oleh sebab itu, Jokowi menginstruksikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk meningkatkan kualitas bibit tebu dengan varietas yang terbaik di dunia.

"Kita bekerja sama dengan Brazil untuk ini dan sudah memiliki pengalaman yang baik dalam manajemen mengenai tebu dan pergulaan," ungkap mantan Gubernur DKI itu.

Presiden pun berharap melalui program ini, Indonesia dalam beberapa waktu ke depan dapat mencapai target untuk bisa mandiri dalam ketahanan pangan, termasuk tidak lagi mengimpor gula dari negara lain. "Tapi memang butuh waktu mungkin dalam jangka lima tahun ke depan. Target kita seperti itu," ungkap Jokowi.



Tebu merupakan salah satu komoditas perkebunan yang diutamakan untuk kepentingan konsumsi dalam negeri. Menilik sejarahnya, pengembangan produksi gula berbasis tebu sudah dilakukan sejak zaman penjajahan Belanda.

Hingga kini, pengembangan tebu tidak hanya dilakukan di pulau Jawa dan Sumatera bagian utara dan selatan, tetapi juga di pulau Sulawesi dan Nusa Tenggara.

Meningkatnya konsumsi gula menjadi unsur utama dilakukannya pengembangan di daerah baru, juga untuk memenuhi pasar di wilayah Indonesia Timur.

Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki potensi tinggi produksi Tebu. Data Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) tahun 2018 mencatat, luas areal tanaman tebu mencapai 3.473.230 Ha dengan total produksi sekitar 2.854.300 ton. Dari luasan tersebut, sekitar 99% diusahakan oleh petani rakyat.
(ind)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More