Angin Segar Bursa Amerika Belum Tiba, IHSG Akan Terkoreksi di 6.954

Jum'at, 11 November 2022 - 07:02 WIB
IHSG hari ini akan terkoreksi di kisaran 6.954. Foto/EkoPurwanto/SINDOnews
JAKARTA - Penguatan bursa saham Amerika Serikat imbas turunnya inflasi ke 7,7% sepertinya belum membawa angin segar buat pasar saham domestik. Indeks harga saham gabungan ( IHSG ) pada hari ini (11/11/2022) berpeluang terkoreksi wajar pada sepanjang perdagangan dan akan berada di kisaran 6.954-7.172.



CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, mengatakan pergerakan IHSG pada akhir pekan masih terlihat belum keluar dari rentang sideways, bahkan memperlihatkan pola tekanan dalam jangka pendek masih cukup kuat. Namun, aliran dana yang masuk bisa menjadi benteng pertahanan IHSG.



"Di sisi lain masih tercatatnya capital inflow secara ytd menunjukkan bahwa minat investasi ke dalam pasar modal Indonesia masih cukup besar," ujar William dalam risetnya, Kamis (10/11/2022).

Menurut William, peluang terjadinya koreksi wajar dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat dalam jangka panjang IHSG masih menunjukkan pola uptrend.

Sebelumnya, IHSG ditutup terhempas dari level 7.000. IHSG anjlok 103,24 poin atau 1,46 persen ke 6.966,83.

Pada penutupan perdagangan Kamis (10/11/2022), tercatat 136 saham menguat, 421 saham melemah, dan 151 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp12,65 triliun dari 27,18 miliar miliar saham yang diperdagangkan.



Saham-saham yang dapat menjadi pilihan hari ini di antaranya JSMR, BBNI, ASII, SMGR, UNVR, SMRA, KLBF, dan AKRA.
(uka)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More