Tak Mempan Diblokir, Ini Cara Rusia Akali Sanksi Impor Barat

Jum'at, 11 November 2022 - 15:53 WIB
Di bagian lain, mantan Menteri Keuangan Rusia Aleksey Kudrin mengatakan bahwa kontraksi ekonomi Rusia diperkirakan akan jauh lebih kecil dari yang diperkirakan sebelumnya. Dia mengatakan kepada RT di sela-sela Kongres INTOSAI pada Kamis (10/11) bahwa situasinya sebenarnya berubah lebih baik dari yang diperkirakan semula.

Kudrin menjelaskan bahwa sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya yang diperkenalkan terhadap Rusia, tentu saja, mempengaruhi ekonomi negara tersebut. Pada awalnya, sankasi diprediksi akan menekan PDB sehingga turun lebih dari 7%. "Namun demikian, sekarang saya pikir penurunannya hanya sekitar 2,9-3,3%," tuturnya.

Dia percaya akan memakan waktu dua hingga tiga tahun bagi ekonomi negara untuk kembali ke tingkat sebelum sanksi, meskipun "masih sulit untuk membuat perkiraan untuk jangka panjang."

Mantan menteri keuangan itu mengatakan inflasi akan terus melambat dan bisa turun hingga 4% pada 2024. "Inflasi diperkirakan sekitar 12% pada 2022. Dalam hal ini, kita tentu melihat lompatan besar ke depan. Puncak inflasi ini terjadi pada bulan April, ketika secara tahunan naik hampir 18%. Namun, sekarang ada penurunan yang stabil," katanya.

Sementara itu, defisit anggaran menurutnya kemungkinan akan menjadi lebih tinggi dari perkiraan. Akan tetapi menurutnya Rusia memiliki margin keamanan dan sumber daya untuk menutupi biaya. Kudrin menambahkan bahwa fleksibilitas ekonomi Rusia cukup tinggi. Dia juga menunjukkan bahwa banyak bisnis telah berhasil melakukan reorientasi ke pasar penjualan atau pengadaan baru, sehingga melewati sanksi.
(fai)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More