Berbagi Kebaikan melalui Gerakan 'Crazy Kind' Bersama Misi Mulia SASA
Sabtu, 12 November 2022 - 15:01 WIB
Saat ini, jagat media sosial Indonesia sedang diwarnai fenomena flexing, dimana orang-orang berlomba memamerkan harta kekayaannya. Mulai dari mobil sport, vila pribadi, hingga jumlah saldo pribadi di rekening. Aksi pamer ini dilakukan hanya untuk menyandang gelar “crazy rich”.
Berhasil memikat perhatian publik, tanpa disadari tren ini justru membawa dampak negatif. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya orang yang ingin cepat kaya secara instan. Tidak hanya itu, flexing juga dipandang sebagai tindakan minim empati karena banyak di antara kita yang mengalami perekonomian yang masih jatuh bangun akibat pandemi.
Saat ini, semakin banyak pihak sadar akan dampak negatif dari tren ini sehingga menyuarakan untuk berhenti membuat konten crazy rich karena tidak akan memperbaiki kehidupan ekonomi banyak orang.
Memberikan perspektif baru dari tren ini, merek bumbu lokal ternama, PT Sasa Inti (Sasa) meluncurkan program “Sasa Crazy Kind”. Melalui program tersebut, SASA akan mendistribusikan produk fortifikasi, Sasa Platinum Care+ guna meningkatkan asupan gizi keluarga Indonesia serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat tidak mampu.
“Gerakan gila Sasa akan masif dan berkelanjutan, bukan sementara. Kami percaya bahwa Sasa Crazy Kind akan mengajak semua orang untuk berbuat baik tidak hanya untuk saat ini, tetapi sebagai kebiasaan yang akan berlanjut ke masa depan. Menjadi “orang gila” adalah cara terbaik untuk mengubah dunia menjadi tempat yang lebih baik,” ujar Chief Executive Officer dan Presiden Direktur PT Sasa Inti, Rudolf Tjandra.
Dilansir dari Numbeo.com, indeks kualitas hidup Indonesia pada 2022 menempati posisi keempat dari keenam negara Asia Tenggara. Hal tersebut mendorong SASA untuk berkolaborasi dengan pakar kesehatan untuk membuat produk bumbu yang mengandung nutrisi, vitamin dan mineral, bahkan tetap kaya nutrisi setelah diproses.
Tidak hanya itu, atas izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) SASA meneliti dari laboratorium independen untuk meluncurkan tepung bumbu berfortifikasi pertama di Indonesia, yaitu Sasa Platinum Care+ tepung bumbu serbaguna dengan kandungan vitamin dan mineral, santan cair mengandung Omega 3s dan santan bubuk dengan serat.
Agar pendistribusian paket Sasa Platinum Care+ berdampak maksimal, SASA mengajak tokoh masyarakat untuk bergabung dalam program ini.
Semua untuk satu, satu untuk semua
Berhasil memikat perhatian publik, tanpa disadari tren ini justru membawa dampak negatif. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya orang yang ingin cepat kaya secara instan. Tidak hanya itu, flexing juga dipandang sebagai tindakan minim empati karena banyak di antara kita yang mengalami perekonomian yang masih jatuh bangun akibat pandemi.
Saat ini, semakin banyak pihak sadar akan dampak negatif dari tren ini sehingga menyuarakan untuk berhenti membuat konten crazy rich karena tidak akan memperbaiki kehidupan ekonomi banyak orang.
Memberikan perspektif baru dari tren ini, merek bumbu lokal ternama, PT Sasa Inti (Sasa) meluncurkan program “Sasa Crazy Kind”. Melalui program tersebut, SASA akan mendistribusikan produk fortifikasi, Sasa Platinum Care+ guna meningkatkan asupan gizi keluarga Indonesia serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat tidak mampu.
“Gerakan gila Sasa akan masif dan berkelanjutan, bukan sementara. Kami percaya bahwa Sasa Crazy Kind akan mengajak semua orang untuk berbuat baik tidak hanya untuk saat ini, tetapi sebagai kebiasaan yang akan berlanjut ke masa depan. Menjadi “orang gila” adalah cara terbaik untuk mengubah dunia menjadi tempat yang lebih baik,” ujar Chief Executive Officer dan Presiden Direktur PT Sasa Inti, Rudolf Tjandra.
Dilansir dari Numbeo.com, indeks kualitas hidup Indonesia pada 2022 menempati posisi keempat dari keenam negara Asia Tenggara. Hal tersebut mendorong SASA untuk berkolaborasi dengan pakar kesehatan untuk membuat produk bumbu yang mengandung nutrisi, vitamin dan mineral, bahkan tetap kaya nutrisi setelah diproses.
Tidak hanya itu, atas izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) SASA meneliti dari laboratorium independen untuk meluncurkan tepung bumbu berfortifikasi pertama di Indonesia, yaitu Sasa Platinum Care+ tepung bumbu serbaguna dengan kandungan vitamin dan mineral, santan cair mengandung Omega 3s dan santan bubuk dengan serat.
Agar pendistribusian paket Sasa Platinum Care+ berdampak maksimal, SASA mengajak tokoh masyarakat untuk bergabung dalam program ini.
Semua untuk satu, satu untuk semua
tulis komentar anda