5 Negara Asia Pemberi Utang Terbanyak untuk Indonesia, 3 di Antaranya Anggota G20
Rabu, 16 November 2022 - 15:15 WIB
JAKARTA - Terdapat sedikitnya lima negara Asia pemberi utang terbanyak untuk Indonesia. Beberapa di antaranya diketahui sebagai negara anggota G20.
Berbicara mengenai utang luar negeri, sebagian besar negara di dunia tentu membutuhkannya. Adapun untuk alasannya sendiri cukup beragam, dari digunakan sebagai pendukung pembangunan negara hingga keperluan lain yang memang dibutuhkan.
Baca juga : Daftar 5 Negara Pemberi Utang Terbesar ke Indonesia, No 1 Ternyata Tetangga
Bersumber dari data Statistik Utang Luar Negeri Indonesia edisi November 2022, sejumlah negara diketahui menjadi pemberi pinjaman terbanyak bagi Indonesia.
Berikut lima negara Asia pemberi utang terbanyak untuk Indonesia.
1. Singapura
Singapura menjadi negara teratas dalam daftar ini. Menurut data Statistik Utang Luar Negeri Indonesia edisi November 2022, negara yang berada di kawasan Asia Tenggara ini menjadi pemberi utang terbanyak untuk Indonesia.
Adapun untuk angkanya sendiri pada bulan September 2022 mencapai USD59,8 miliar atau sekitar Rp931 triliun (kurs Rp15.570 per USD). Jika dibandingkan dengan dua bulan sebelumnya, angka tersebut menjadi yang terbesar.
2. Jepang
Berbicara mengenai utang luar negeri, sebagian besar negara di dunia tentu membutuhkannya. Adapun untuk alasannya sendiri cukup beragam, dari digunakan sebagai pendukung pembangunan negara hingga keperluan lain yang memang dibutuhkan.
Baca juga : Daftar 5 Negara Pemberi Utang Terbesar ke Indonesia, No 1 Ternyata Tetangga
Bersumber dari data Statistik Utang Luar Negeri Indonesia edisi November 2022, sejumlah negara diketahui menjadi pemberi pinjaman terbanyak bagi Indonesia.
Berikut lima negara Asia pemberi utang terbanyak untuk Indonesia.
1. Singapura
Singapura menjadi negara teratas dalam daftar ini. Menurut data Statistik Utang Luar Negeri Indonesia edisi November 2022, negara yang berada di kawasan Asia Tenggara ini menjadi pemberi utang terbanyak untuk Indonesia.
Adapun untuk angkanya sendiri pada bulan September 2022 mencapai USD59,8 miliar atau sekitar Rp931 triliun (kurs Rp15.570 per USD). Jika dibandingkan dengan dua bulan sebelumnya, angka tersebut menjadi yang terbesar.
2. Jepang
tulis komentar anda