Kejujuran Pelaku Industri Tentukan Dosis Kebijakan Pemerintah

Rabu, 30 November 2022 - 23:19 WIB
Kemenperin meminta pelaku industri memberikan data valid saat survei IKI. Foto/Dok
JAKARTA - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meluncurkan Indeks Kepercayaan Industri (IKI) sebagai indikator dalam melihat kondisi perindustrian di Indonesia. Nantinya, IKI didasarkan pada survei terhadap 23 subsektor industri dalam rangka menghimpun data yang akurat sebagai rujukan pengambilan kebijakan.



Menperin Agus pun mengimbau kepada pelaku industri untuk menyampaikan data yang valid dalam survei yang dilakukan setiap bulannya.



"Dalam mengisi survei itu harus dilakukan secara aktual, faktual, yang dihadapi oleh perusahaan masing-masing. Jadi jangan dibuat-buat, kalau order jelek sampaikan jelek, kalau membaik jangan kemudian disampaikan melemah," kata Memperin usai peluncuran IKI, Rabu (30/11/2022).

Menperin Agus mengharapkan data yang disampaikan merupakan sebuah representasi dari kondisi perusahaan tersebut. Sebab pemerintah akan mengeluarkan kebijakan yang sesuai dengan dosisnya.

"Salah fungsi manfaat dari IKI yang mana kita bisa benar-benar mendeteksi dan mendiagnosa (kondisi industri)," kata Memperin.

Seperti diketahui kondisi perekonomian global saat ini sedang berjalan melambat. Pelemahan ekonomi di banyak negara membuat permintaan akan produk dalam negeri juga terkoreksi. Poin itulah yang akan menjadi perhatian dari Kemenperin dalam melakukan survei IKI.



"Saya akan perhatikan betul-betul yang terkontraksi, kita punya tiga variabel (dalam melakukan survei). Pertama adalah pesanan baru, kedua persediaan produk, dan ketiga produksi," pungkasnya.
(uka)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More