Erick Thohir Apresiasi Kinerja BPKP Kawal Uang BUMN
Selasa, 06 Desember 2022 - 09:56 WIB
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengapresiasi kinerja Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) atas kontribusi pengawasan dalam menjaga akuntabilitas dan tata kelola keuangan negara. Erick menyebut pengawalan dan pendampingan yang dilakukan BPKP membuat BUMN terus menciptakan inovasi di segala lini.
“Pengawalan dan pendampingan BPKP bukan untuk menghambat, akan tetapi justru BUMN dapat melahirkan inovasi-inovasi baru,” ucapnya, Selasa (6/12/2022).
Menurutnya, transformasi BUMN terus dilakukan melalui perbaikan tata kelola, penguatan fungsi manajemen risiko, serta pengawasan secara profesional dan berkelanjutan. Untuk itu, dibutuhkan pengawalan dan pendampingan yang berkelanjutan dari BPKP untuk mewujudkan tata kelola pelaksanaan dan aksi korporasi BUMN yang selaras dengan prinsip good corporate governance.
“Transformasi BUMN menghasilkan kinerja positif bagi perekonomian Indonesia,” katanya.
Selain itu, pihaknya akan membuat daftar hitam atau blacklist untuk pejabat-pejabat BUMN yang bermasalah dengan menggandeng BPKP. "Pembangunan kepemimpinan harus dibangun secara bersamaan, tidak hanya membangun sistem saja," tuturnya.
“Pengawalan dan pendampingan BPKP bukan untuk menghambat, akan tetapi justru BUMN dapat melahirkan inovasi-inovasi baru,” ucapnya, Selasa (6/12/2022).
Menurutnya, transformasi BUMN terus dilakukan melalui perbaikan tata kelola, penguatan fungsi manajemen risiko, serta pengawasan secara profesional dan berkelanjutan. Untuk itu, dibutuhkan pengawalan dan pendampingan yang berkelanjutan dari BPKP untuk mewujudkan tata kelola pelaksanaan dan aksi korporasi BUMN yang selaras dengan prinsip good corporate governance.
“Transformasi BUMN menghasilkan kinerja positif bagi perekonomian Indonesia,” katanya.
Selain itu, pihaknya akan membuat daftar hitam atau blacklist untuk pejabat-pejabat BUMN yang bermasalah dengan menggandeng BPKP. "Pembangunan kepemimpinan harus dibangun secara bersamaan, tidak hanya membangun sistem saja," tuturnya.
(uka)
tulis komentar anda