Jelang Nataru Harga Daging Ayam Merangkak Naik, Hari Ini Tembus Rp23.000 per Kg
Selasa, 06 Desember 2022 - 17:51 WIB
BEKASI - Beberapa pekan jelang liburan Natal 2022 dan tahun baru 2023 (Nataru 2022/2023) harga kebutuhan pokok di pasar tradisional merangkak naik, salah satunya daging ayam.
Berdasarkan pantauan di pasar Tambun, Bekasi, harga daging ayam ras terpantau naik menjelang libur Nataru, tembus Rp23.000 per Kg.
Ani, salah satu pedagang daging ayam mengungkapkan, kenaikan harga daging ayam terjadi secara bertahap dari hari ke hari. Berawal naik Rp200, Rp300, hingga hari ini Rp1.000.
"Naiknya pelan-pelan. Sehari ada naik Rp700, kadang Rp1.000, tergantung dari sananya. Jadi tiap hari tuh bisa naik lagi," tuturnya saat ditemui MNC Portal Indonesia (MPI), Selasa (6/12/2022).
Normalnya, sambung Ani, harga daging ayam ras berkisar Rp17.000-18.000 per Kg. Namun, untuk momen jelang Nataru, kata dia, harga dipastikan naik dari biasanya.
Meski begitu, Ani memproyeksikan harga daging ayam ras akan melandai setelah tahun baru. "Jelang Natal dan tahun baru pasti naik. Tapi nanti sesudah tahun baru biasanya udah turun," tukasnya.
Lebih lanjut Ani mengungkapkan, kenaikan harga daging ayam ras banyak dikeluhkan oleh pembeli. Mereka protes harganya tambah mahal tetapi daging ayamnya berukuran kecil.
"Beberapa pembeli ada juga yang ngeluh, harganya mahal kok ayamnya kecil. Tapi kalau yang sudah langganan, pasti maklum kalau harganya berubah," ucapnya.
Meski saat ini mahal, dia optimistis pada H-1 tahun baru penjualan daging ayam akan meningkat. Pasalnya, rata-rata masyarakat membeli untuk bahan dasar sate atau makanan lainnya yang akan disantap bersama keluarga atau sahabat dan kerabat saat perayaaan malam pergantian tahun.
Berdasarkan pantauan di pasar Tambun, Bekasi, harga daging ayam ras terpantau naik menjelang libur Nataru, tembus Rp23.000 per Kg.
Ani, salah satu pedagang daging ayam mengungkapkan, kenaikan harga daging ayam terjadi secara bertahap dari hari ke hari. Berawal naik Rp200, Rp300, hingga hari ini Rp1.000.
"Naiknya pelan-pelan. Sehari ada naik Rp700, kadang Rp1.000, tergantung dari sananya. Jadi tiap hari tuh bisa naik lagi," tuturnya saat ditemui MNC Portal Indonesia (MPI), Selasa (6/12/2022).
Normalnya, sambung Ani, harga daging ayam ras berkisar Rp17.000-18.000 per Kg. Namun, untuk momen jelang Nataru, kata dia, harga dipastikan naik dari biasanya.
Meski begitu, Ani memproyeksikan harga daging ayam ras akan melandai setelah tahun baru. "Jelang Natal dan tahun baru pasti naik. Tapi nanti sesudah tahun baru biasanya udah turun," tukasnya.
Lebih lanjut Ani mengungkapkan, kenaikan harga daging ayam ras banyak dikeluhkan oleh pembeli. Mereka protes harganya tambah mahal tetapi daging ayamnya berukuran kecil.
"Beberapa pembeli ada juga yang ngeluh, harganya mahal kok ayamnya kecil. Tapi kalau yang sudah langganan, pasti maklum kalau harganya berubah," ucapnya.
Meski saat ini mahal, dia optimistis pada H-1 tahun baru penjualan daging ayam akan meningkat. Pasalnya, rata-rata masyarakat membeli untuk bahan dasar sate atau makanan lainnya yang akan disantap bersama keluarga atau sahabat dan kerabat saat perayaaan malam pergantian tahun.
(ind)
tulis komentar anda