Bukan Hanya Telur Ayam, Telur Bebek di Bekasi Juga Meroket

Selasa, 06 Desember 2022 - 13:26 WIB
loading...
Bukan Hanya Telur Ayam, Telur Bebek di Bekasi Juga Meroket
Harga telur ayam ras di pasar tradisional Tambun melesat jelang hari raya Natal dan Tahun Baru. FOTO/MPI/Advenia Elisabeth
A A A
BEKASI - Harga telur ayam ras di pasar tradisional Tambun melesat jelang hari raya Natal dan Tahun Baru (Nataru). Meski demikian, penjualan kepada konsumen belum menunjukkan adanya penurunan maupun peningkatan.

Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia pada Selasa (6/12), harga telur ayam ras merangkak naik dari Rp 27.000 per kilogram (kg) menjadi Rp 31.000 per kg. Termasuk telur ayam kampung dari Rp 2.000 per butir menjadi Rp 3.000 per butir.

Salah satu pedagang telur bernama Tomy mengatakan, kenaikan harga telur ini merangkak perlahan dari hari ke hari. "Naiknya tuh bertahap. Per hari tuh bisa naik Rp 200-300. Tapi kemarin sempat naik sampai Rp 600 sampai hari ini terakhir (naik) Rp 700. Jadi tiap barang datang tuh pasti naik," ujarnya saat ditemui di lapak miliknya.

Lihat Foto: Harga Telur Ayam di Tingkat Peternak Tembus Rp28 Ribu per Kg

Menurut Tomy, naiknya harga komoditas ini wajar saat masuk akhir tahun. Selain musiman karena tingginya permintaan, namun juga faktor cuaca sehingga itu dapat mempengaruhi proses produksi peternak. "Kendala pasokan sih nggak ada. Hanya saja naiknya harga ini karena ada faktor cuaca juga. Di Jawa (sentral produksi) kalau musim hujan itu produksinya menurun. Pasti itu," ungkapnya.

Tomy menerangkan, untuk saat ini serapan telur di pasar belum terlalu banyak. Mengingat, masih jauh dari hari Natal dan Tahun Baru. Sementara terkait harga, ia memproyeksikan harga terus melambung hingga hari raya tiba. Dan akan turun pasca Natal dan Tahun Baru. "Sekarang-sekarang ini masih stabil. Nanti paling pas hari H-nya," tuturnya.

Baca Juga: Penampakan Pria Pelempar Telur ke Arah Raja Charles, Lihat Videonya!

"Kalau harga, melihat resapan pasar sekarang ini, saya prediksi jelang natal naik sampe tanggal 25. Nanti setelah natal harganya malah turun," beber Tomy.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3117 seconds (0.1#10.140)