Jumlah Penumpang Kapal Saat Momen Nataru 2022-2023 Diprediksi Naik 100 Persen
Sabtu, 10 Desember 2022 - 13:08 WIB
DENPASAR - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) memprediksi jumlah penumpang kapal pada momen mudik dan balik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022-2023 naik hampir 100 persen dibanding musim tahun lalu.
Pada momen Nataru 2022-2023, jumlah penumpang diprediksi mencapai 451.601 penumpang atau naik sekitar 100% dibandingkan momen Nataru 2021-2022 yang mencapai 226.945 penumpang. Adapun pada momentum Nataru 2020-2021, jumlah penumpang hanya 66.933 penumpang akibat kondisi pandemi dan pada momen Nataru 2019-2020 mencapai 551.921 penumpang.
Meski jumlah penumpang pada momen Nataru 2022-2023 diprediksi naik signifikan, namun angka tersebut belum menunjukkan tingkat okupansi benar-benar kembali seperti sebelum pandemi.
"Kemungkinan masih ada selisih 100.000-an penumpang. Semoga musim berikutnya sudah benar-benar pulih pascapandemi," kata Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni, Yahya Kuncoro di Denpasar, Bali, Sabtu (10/12/2022).
Yahya melanjutkan, rute terpadat berada di Pulau Batam menuju Belawan, Medan dengan proyeksi jumlah penumpang mencapai 14.579 orang. Disusul rute Belawan-Batam 9.011 orang, Makassar-Bau Bau 5.399 orang, Manokwari-Sorong 4.474 orang, Makassar-Surabaya 4.432 orang, Bau Bau-Makassar 3.928 orang, Surabaya-Makassar 3.743 orang, Sorong-Manokwari 3.184 orang, Sorong-Ambon 2.798 orang, dan Batam-Tanjung Priok 2.553 orang.
Yahya memastikan, seluruh armadanya siap untuk melayani pelanggan selama periode Nataru 2022-2023. Dengan total 26 kapal penumpang dan 43 kapal perintis yang siap digunakan, kata Yahya, Pelni akan memaksimalkan pelayanan pada periode Nataru yang terhitung 11 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023.
Untuk memastikan kehandalan armada, Yahya juga meyakinkan bahwa semua kapal sudah menjalani pemeriksaan dan perawatan tahunan secara menyeluruh.
"Seluruh kapal sudah mendapatkan perawatan demi memastikan pelayanan dan pelayaran selama periode Nataru berjalan lancar," kata Yahya seraya menyebutkan, ada 26 kapal penumpang yang melayani 76 pelabuhan dan 43 kapal perintis dengan total 281 pelabuhan yang disinggahi.
Pada momen Nataru 2022-2023, jumlah penumpang diprediksi mencapai 451.601 penumpang atau naik sekitar 100% dibandingkan momen Nataru 2021-2022 yang mencapai 226.945 penumpang. Adapun pada momentum Nataru 2020-2021, jumlah penumpang hanya 66.933 penumpang akibat kondisi pandemi dan pada momen Nataru 2019-2020 mencapai 551.921 penumpang.
Meski jumlah penumpang pada momen Nataru 2022-2023 diprediksi naik signifikan, namun angka tersebut belum menunjukkan tingkat okupansi benar-benar kembali seperti sebelum pandemi.
"Kemungkinan masih ada selisih 100.000-an penumpang. Semoga musim berikutnya sudah benar-benar pulih pascapandemi," kata Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni, Yahya Kuncoro di Denpasar, Bali, Sabtu (10/12/2022).
Yahya melanjutkan, rute terpadat berada di Pulau Batam menuju Belawan, Medan dengan proyeksi jumlah penumpang mencapai 14.579 orang. Disusul rute Belawan-Batam 9.011 orang, Makassar-Bau Bau 5.399 orang, Manokwari-Sorong 4.474 orang, Makassar-Surabaya 4.432 orang, Bau Bau-Makassar 3.928 orang, Surabaya-Makassar 3.743 orang, Sorong-Manokwari 3.184 orang, Sorong-Ambon 2.798 orang, dan Batam-Tanjung Priok 2.553 orang.
Yahya memastikan, seluruh armadanya siap untuk melayani pelanggan selama periode Nataru 2022-2023. Dengan total 26 kapal penumpang dan 43 kapal perintis yang siap digunakan, kata Yahya, Pelni akan memaksimalkan pelayanan pada periode Nataru yang terhitung 11 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023.
Untuk memastikan kehandalan armada, Yahya juga meyakinkan bahwa semua kapal sudah menjalani pemeriksaan dan perawatan tahunan secara menyeluruh.
"Seluruh kapal sudah mendapatkan perawatan demi memastikan pelayanan dan pelayaran selama periode Nataru berjalan lancar," kata Yahya seraya menyebutkan, ada 26 kapal penumpang yang melayani 76 pelabuhan dan 43 kapal perintis dengan total 281 pelabuhan yang disinggahi.
Lihat Juga :
tulis komentar anda