Dukung UMKM Tetap Tegak Hadapi Resesi, Indodax-Ayobantu Beri Bantuan Modal
Senin, 12 Desember 2022 - 13:43 WIB
Dia berharap bantuan yang diberikan akan berdampak besar kepada para pelaku UMKM yang menerima. “Saya pun percaya pelaku industri sektor informal adalah pahlawan ekonomi di Indonesia. Dengan memberikan kesempatan untuk berkembang menjadi lebih baik lagi, sehingga bisa bermanfaat tidak hanya untuk dirinya sendiri namun juga untuk lingkungan sekitar," tandasnya.
Pemberian modal berupa gerobak jualan yang dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan penerima manfaat dan pendampingan usaha ini dilaksanakan sejak akhir November 2022 dan menyasar pelaku UMKM di wilayah Jabodetabek.
Dua pelaku UMKM di antaranya yang menerima bantuan ini yaitu Waningsih, pedagang nasi uduk di Jakarta Utara, dan Abah Tahrir, penjual kopi keliling di Setu Cikaret.
Founder dan CEO Ayobantu Agnes Yuliavitriani berharap program ini bisa membantu para pelaku UMKM di Indonesia untuk mempertahankan eksistensi bisnisnya, terutama pada tahun 2023 yang diprediksi penuh tantangan.
Agnes bilang, merintis usaha diibaratkan sebagai sebuah maraton, yang terdiri dari proses panjang dan berliku dengan berbagai tantangan yang menghadang.
“Di satu pihak para pelaku usaha terlebih usaha kecil dan mikro, tentunya akan terbuka dan terbantu akan adanya dukungan yang diberikan agar usaha mereka dapat bertahan, khususnya dalam masa-masa sulit di masa depan,” tuturnya.
Pemberian modal berupa gerobak jualan yang dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan penerima manfaat dan pendampingan usaha ini dilaksanakan sejak akhir November 2022 dan menyasar pelaku UMKM di wilayah Jabodetabek.
Dua pelaku UMKM di antaranya yang menerima bantuan ini yaitu Waningsih, pedagang nasi uduk di Jakarta Utara, dan Abah Tahrir, penjual kopi keliling di Setu Cikaret.
Baca Juga
Founder dan CEO Ayobantu Agnes Yuliavitriani berharap program ini bisa membantu para pelaku UMKM di Indonesia untuk mempertahankan eksistensi bisnisnya, terutama pada tahun 2023 yang diprediksi penuh tantangan.
Agnes bilang, merintis usaha diibaratkan sebagai sebuah maraton, yang terdiri dari proses panjang dan berliku dengan berbagai tantangan yang menghadang.
“Di satu pihak para pelaku usaha terlebih usaha kecil dan mikro, tentunya akan terbuka dan terbantu akan adanya dukungan yang diberikan agar usaha mereka dapat bertahan, khususnya dalam masa-masa sulit di masa depan,” tuturnya.
(ind)
tulis komentar anda