Capaian BUMN di 2021, Cetak Laba Bersih Rp 131 Triliun dan Aset Tumbuh 6,39%
Minggu, 18 Desember 2022 - 20:32 WIB
Dari data BPS sampai dengan akhir 2021, total aset BUMN di bidang keuangan dan asuransi mencapai Rp 5.417 triliun. Sementara itu, nilai aset terkecil dibukukan BUMN pengadaan air dengan total nilai aset Rp 2,74 triliun.
Untuk perkembangan finansial BUMN, pertumbuhan aset tertinggi di tahun lalu terjadi pada lapangan usaha real estate yang mencapai 55,03%. Sementara itu, BUMN yang bergerak di lapangan usaha transportasi dan pergudangan mengalami penurunan aset terbesar 6,88%.
Sejalan dengan total asetnya, total ekuitas tahun 2021 juga meningkat dari tahun sebelumnya. Total ekuitas BUMN pada 2021 sebesar Rp 2.913 triliun, naik 9,56% dari tahun sebelumnya yakni Rp 2.658 triliun.
Nilai ekuitas terbesar diperoleh BUMN pengadaan listrik dan gas yang mencapai Rp 985,62 triliun. Sedangkan nilai ekuitas terkecil, terdapat BUMN pengadaan air dengan total nilai Rp 2,13 triliun.
Untuk perkembangan finansial BUMN, pertumbuhan ekuitas terbesar dicapai BUMN sektor konstruksi sebesar 27,26 persen. Sementara itu, hanya BUMN pada bidang transportasi dan pergudangan yang mengalami penurunan nilai ekuitas yakni sebesar 42,43%.
Lihat Juga: Kemenparekraf: Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
Untuk perkembangan finansial BUMN, pertumbuhan aset tertinggi di tahun lalu terjadi pada lapangan usaha real estate yang mencapai 55,03%. Sementara itu, BUMN yang bergerak di lapangan usaha transportasi dan pergudangan mengalami penurunan aset terbesar 6,88%.
Sejalan dengan total asetnya, total ekuitas tahun 2021 juga meningkat dari tahun sebelumnya. Total ekuitas BUMN pada 2021 sebesar Rp 2.913 triliun, naik 9,56% dari tahun sebelumnya yakni Rp 2.658 triliun.
Nilai ekuitas terbesar diperoleh BUMN pengadaan listrik dan gas yang mencapai Rp 985,62 triliun. Sedangkan nilai ekuitas terkecil, terdapat BUMN pengadaan air dengan total nilai Rp 2,13 triliun.
Untuk perkembangan finansial BUMN, pertumbuhan ekuitas terbesar dicapai BUMN sektor konstruksi sebesar 27,26 persen. Sementara itu, hanya BUMN pada bidang transportasi dan pergudangan yang mengalami penurunan nilai ekuitas yakni sebesar 42,43%.
Lihat Juga: Kemenparekraf: Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
(akr)
tulis komentar anda