Jaga Keandalan Listrik Saat Nataru, PLN Kerahkan 70.000 Personel dan 3.000 Posko
Selasa, 20 Desember 2022 - 12:51 WIB
Apel Siaga Pasokan Listrik Jelang Natal dan Tahun Baru di Gereja Immanuel Church, Jakarta, Selasa (13/12/2022). Foto/SINDOnews/Yorri Farli
JAKARTA - PT PLN (Persero) memastikan keandalan pasokan listrik guna menunjang kebutuhan saat libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2022/2023 agar aman dan lancar.
"Untuk mendukung agar Nataru berjalan baik dan lancar maka kami PLN melakukan apel siaga kelistrikan dalam menghadapi nataru," kata Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo di Kantor Pusat PLN di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan, Selasa (20/12/2022).
Menurut dia, perseroan telah menyiapkan energi primer yakni batu bara, gas, dan BBM. Stok batu bara aman untuk 15 hari operasional, begitu juga dengan stok BBM dan gas.
"Pasokan gas, BBM nya Alhamdulillah kami sudah siapkan sebaik-baiknya menjadi sangat aman," tuturnya seraya menambahkan bahwa pihaknya juga akan menyiapkan sistem pembangkitan dan transmisi.
Selain itu, lebih dari 70.000 personel segera disiapkan. Perseroan juga menyediakan 3.000 posko dan lebih dari 3.100 peralatan di lapangan. Personel-personel tersebut disiagakan mulai pagi ini hingga awal 2023.
"Kami kerahkan seluruh kekuatan. Kemudian kami juga siapkan lebih dari 3.100 peralatan di lapangan yang siap bergerak. Saya perintahkan agar gereja, alun-alun, rumah sakit, tempat perayaan Natal dan tahun baru, tolong dijaga. Kalau perlu dibuat posko di sana untuk memastikan pelayanan listrik tetap andal," tandasnya.
Guna mendukung kelancaran pelayanan, perseroan telah memperbaiki sistem yang sebelumnya terpecah-pecah menjadi satu sistem digital. Selain membangun aplikasi PLN Mobile, saat ini kantor cabang PLN telah dilengkapi dengan virtual command center.
Petugas di lapangan juga telah terkonsolidasi dengan sistem ini. Dengan begitu, ketika terjadi keluhan gangguan dari pelanggan, PLN dapat menindaklanjutinya dengan lebih cepat.
"Kualitas pelayanan pelanggan kami yang tadinya lambat menjadi cepat, yang tadinya berbelit menjadi mudah. Saya mengarahkan juga agar kulitas pelayanan pelanggan, khususnya pada saat Nataru ini bisa lebih ditingkatkan dari pelayanan yang sudah bagus itu," pungkas Darmawan.
"Untuk mendukung agar Nataru berjalan baik dan lancar maka kami PLN melakukan apel siaga kelistrikan dalam menghadapi nataru," kata Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo di Kantor Pusat PLN di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan, Selasa (20/12/2022).
Menurut dia, perseroan telah menyiapkan energi primer yakni batu bara, gas, dan BBM. Stok batu bara aman untuk 15 hari operasional, begitu juga dengan stok BBM dan gas.
"Pasokan gas, BBM nya Alhamdulillah kami sudah siapkan sebaik-baiknya menjadi sangat aman," tuturnya seraya menambahkan bahwa pihaknya juga akan menyiapkan sistem pembangkitan dan transmisi.
Baca Juga
Selain itu, lebih dari 70.000 personel segera disiapkan. Perseroan juga menyediakan 3.000 posko dan lebih dari 3.100 peralatan di lapangan. Personel-personel tersebut disiagakan mulai pagi ini hingga awal 2023.
"Kami kerahkan seluruh kekuatan. Kemudian kami juga siapkan lebih dari 3.100 peralatan di lapangan yang siap bergerak. Saya perintahkan agar gereja, alun-alun, rumah sakit, tempat perayaan Natal dan tahun baru, tolong dijaga. Kalau perlu dibuat posko di sana untuk memastikan pelayanan listrik tetap andal," tandasnya.
Guna mendukung kelancaran pelayanan, perseroan telah memperbaiki sistem yang sebelumnya terpecah-pecah menjadi satu sistem digital. Selain membangun aplikasi PLN Mobile, saat ini kantor cabang PLN telah dilengkapi dengan virtual command center.
Petugas di lapangan juga telah terkonsolidasi dengan sistem ini. Dengan begitu, ketika terjadi keluhan gangguan dari pelanggan, PLN dapat menindaklanjutinya dengan lebih cepat.
"Kualitas pelayanan pelanggan kami yang tadinya lambat menjadi cepat, yang tadinya berbelit menjadi mudah. Saya mengarahkan juga agar kulitas pelayanan pelanggan, khususnya pada saat Nataru ini bisa lebih ditingkatkan dari pelayanan yang sudah bagus itu," pungkas Darmawan.
(ind)
tulis komentar anda