Sri Mulyani Ungkap Dana Subsidi Kendaraan Listrik Belum Masuk APBN
Rabu, 21 Desember 2022 - 19:45 WIB
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan dana subsidi kendaraan listrik belum masuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023. Terkait kebijakan masih digodok kementerian terkait.
"Soal kebijakan di menteri terkait, tapi soal implikasi anggarannya nanti saya harus membahas antar kementerian/lembaga sendiri perihal estimasi target, desain dan dengan pihak DPR karena itu kan masuk APBN 2023 yang selama ini belum ada," ujar Sri Mulyani, di Jakarta, Rabu (21/12/2022).
Lihat SINDOgrafis: Insentif Kendaraan Listrik Belum Tercantum dalam APBN 2023
Dia mengatakan sebelum subsidi dimasukkan ke dalam APBN 2023 pihaknya akan melakukan perhitungan, baik dari sisi kebijakan dan regulasi terlebih dahulu. Saat ini, pihaknya masih menunggu hasil perhitungan dari kementerian terkait. "Baru nantinya saya akan bahas dalam APBN-nya sendiri," ucap Sri.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa subsidi pembelian mobil dan motor listrik rencananya diberikan untuk mempercepat ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.
"Dengan berkembangnya industri kendaraan listrik, harapannya pendapatan negara meningkat, dilihat dari pajak meningkat, PNBP bertambah, dan juga membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya," tutur Presiden Jokowi.
"Soal kebijakan di menteri terkait, tapi soal implikasi anggarannya nanti saya harus membahas antar kementerian/lembaga sendiri perihal estimasi target, desain dan dengan pihak DPR karena itu kan masuk APBN 2023 yang selama ini belum ada," ujar Sri Mulyani, di Jakarta, Rabu (21/12/2022).
Lihat SINDOgrafis: Insentif Kendaraan Listrik Belum Tercantum dalam APBN 2023
Dia mengatakan sebelum subsidi dimasukkan ke dalam APBN 2023 pihaknya akan melakukan perhitungan, baik dari sisi kebijakan dan regulasi terlebih dahulu. Saat ini, pihaknya masih menunggu hasil perhitungan dari kementerian terkait. "Baru nantinya saya akan bahas dalam APBN-nya sendiri," ucap Sri.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa subsidi pembelian mobil dan motor listrik rencananya diberikan untuk mempercepat ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.
"Dengan berkembangnya industri kendaraan listrik, harapannya pendapatan negara meningkat, dilihat dari pajak meningkat, PNBP bertambah, dan juga membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya," tutur Presiden Jokowi.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda