Jerman Berharap Bisa Dapatkan Minyak dari Kazakhstan untuk Gantikan Pasokan Rusia

Jum'at, 23 Desember 2022 - 19:43 WIB
Kargo Ural

Kargo Ural milik KMG telah secara khusus dikecualikan dari sanksi UE atas impor lintas laut dari Rusia dan telah diberi label ulang sebagai Minyak Mentah Campuran Ekspor Kazakh, atau KEBCO untuk membedakannya dari REBCO.

Kargo-kargo itu diangkat dari pelabuhan Novorossiysk di Laut Hitam dan Ust-Luga di Baltik. Mereka sepenuhnya terpisah dari ekspor CPC Blend Kazakhstan yang dimuat ke kapal tanker di terminal khusus dekat Novorossiysk.

Tetapi bahkan jika Rusia menyetujui semacam pertukaran, pertanyaannya adalah di mana Kazakhstan akan menemukan minyak mentah tambahan untuk dimasukkan ke dalam sistem pipa Rusia untuk mengarahkan lebih banyak ke Jerman timur.

Itu karena KazMunayGas harus terlebih dahulu memasok kilang di Kazakhstan untuk memenuhi kewajibannya pada pasokan bahan bakar ke pasar domestik.

Untuk urusan ekspor, prioritas pertama —melalui KMG Trading— adalah memenuhi kebutuhan kilang perusahaan di Rumania. Lalu volume yang tersisa dijual di bawah kontrak jangka panjang, menurut KazMunayGas.

Kazakhstan tidak dapat mengalihkan KEBCO yang diekspornya melalui pelabuhan Ust-Luga tanpa melanggar kontrak tersebut untuk pasokan 2023, sehingga tidak ada yang tersisa untuk Jerman.

Jadi begitu pasar domestik dipasok, dan Rumania dilayani, tidak jelas di mana Kazakhstan dapat menemukan volume tambahan untuk Jerman. Dan hal itu dengan asumsi Rusia juga bermain.

Solusi Sulit

Salah satu solusinya mungkin datang dari produksi minyak mentah Kazakhstan yang meningkat. Negara ini berencana untuk meningkatkan output menjadi 92,6 juta ton tahun depan dari 85,7 juta ton yang diharapkan tahun ini, menurut presentasi oleh Menteri Ekonomi Alibek Kuantyrov.

Ide lain yang sangat sulit mungkin bagi Rusia untuk memasok minyak mentah ke dalam sistem penyulingan minyak Kazakhstan, membebaskan Kazakhstan untuk memasukkan barelnya sendiri ke Druzhba. Kazakhstan kemudian dapat menjual KEBCO —Ural yang diganti namanya— ke Jerman.

Kilang Pavlodar di Kazakhstan timur sebelumnya memproses minyak mentah Rusia dan mungkin bisa melakukannya lagi, selama ada kapasitas yang cukup dalam pipa melalui Kazakhstan timur untuk memasok pabrik dan terus memenuhi ekspor Rusia ke Cina di sepanjang rute yang sama.

Sementara itu Jerman memiliki dua kilang di timur negara itu yang bergantung pada minyak mentah Ural melalui Druzbha. Kilang PCK Schwedt memproses 11,6 juta ton minyak mentah setiap tahun, dengan Rosneft memiliki bagian 6,3 juta ton.

Di sisi lain pejabat pemerintah telah bernegosiasi selama berbulan-bulan dengan mitra lain di Polandia — yang dapat mengirimkan kargo melalui pelabuhan Gdansk — dan Kazakhstan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More