Dibayangi Aksi Profit Taking, IHSG Hari Ini Masih Berpeluang Menuju Level 7.000
Kamis, 29 Desember 2022 - 07:49 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini masih berpotensi bergerak mixed dengan kecenderungan menguat pada sepanjang perdagangan. Adapun pergerakan indeks saham akan berada di kisaran level 6.740 - 7.000.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, mungkin pandangan buruk akan terjadi jika dalam 2 hari bursa terakhir di tahun 2022 ini IHSG tidak kembali ke level 7.000, namun sebenarnya saham -saham yang menguat masih terbilang banyak.
"Hanya saja karena sebagian besar merupakan saham-saham 2nd liner, maka tidak terlalu memberikan efek terhadap IHSG," tulis William dalam analisisnya, Kamis (29/12/2022).
Secara teknikal tren IHSG masih menguat, ada sedikit potensi untuk profit taking, namun demand zone masih mampu dipertahankan.
Aksi profit taking terjadi pada beberapa saham yang sebelumnya sudah menguat signifikan, kondisi yang terjadi serentak ini membuat IHSG yang sebelumnya menguat hingga 1% pun harus melemah kembali sebesar 1%.
"Burukkah kondisi ini? Jika hanya profit taking, sebenarnya tidak jadi masalah," kata dia.
Sebelumnya IHSG ditutup melemah sebesar -72,50 poin (-1.05%) menuju 6850,52 pada perdagangan hari Rabu 28 Desember 2022. Sebanyak 162 saham menguat, 364 saham menurun, dan 181 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, mungkin pandangan buruk akan terjadi jika dalam 2 hari bursa terakhir di tahun 2022 ini IHSG tidak kembali ke level 7.000, namun sebenarnya saham -saham yang menguat masih terbilang banyak.
"Hanya saja karena sebagian besar merupakan saham-saham 2nd liner, maka tidak terlalu memberikan efek terhadap IHSG," tulis William dalam analisisnya, Kamis (29/12/2022).
Secara teknikal tren IHSG masih menguat, ada sedikit potensi untuk profit taking, namun demand zone masih mampu dipertahankan.
Aksi profit taking terjadi pada beberapa saham yang sebelumnya sudah menguat signifikan, kondisi yang terjadi serentak ini membuat IHSG yang sebelumnya menguat hingga 1% pun harus melemah kembali sebesar 1%.
"Burukkah kondisi ini? Jika hanya profit taking, sebenarnya tidak jadi masalah," kata dia.
Sebelumnya IHSG ditutup melemah sebesar -72,50 poin (-1.05%) menuju 6850,52 pada perdagangan hari Rabu 28 Desember 2022. Sebanyak 162 saham menguat, 364 saham menurun, dan 181 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin.
tulis komentar anda