Diserahkan Wapres, Pertamina Borong 20 PROPER Emas dan Raih Green Leadership

Kamis, 29 Desember 2022 - 18:57 WIB
PT Pertamina (Persero) bersama beberapa anak usahanya berhasil meraih 20 penghargaan kategori PROPER Emas oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) bersama beberapa anak usahanya berhasil meraih 20 penghargaan kategori PROPER Emas oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Tak hanya itu, KLHK juga memberikan penghargaan kepada Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati sebagai Green Leadership Utama sebagai pimpinan tertinggi perusahaan yang perusahaannya memperoleh peringkat emas.

Dinyatakan sebagai Green Leadership Utama karena dinilai telah berhasil mengelola energi baru terbarukan, mengelola air secara bertanggung jawab dan tersedia untuk semuanya, mengelola sumber daya alam serta masyarakat yang terkena dampak dari aktivitas produksi dan jasa, mengelola limbah dengan baik, lingkungan bebas dari pencemaran, membangun fisik infrastruktur untuk menjaga kesehatan ekosistem dan komunitasnya, serta memenuhi kebutuhan masyarakat dibidang kesehatan, memperlakukan secara adil dan tidak diskriminasi

Penganugerahan PROPER Emas dan Green Leadership ini diberikan langsung oleh Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin didampingi oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Kamis (29/12/2022). Dalam penganugerahan ini, Pertamina grup meraih 20 penghargaan PROPER Emas dari total 51 perusahaan.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan, penghargaan PROPER ini ditujukan untuk mendorong setiap aktivitas bisnis industri bukan hanya sekedar pemenuhan ketaatan peraturan lingkungan hidup, tetapi juga untuk melakukan praktik bisnis yang berkelanjutan dengan menerapkan ekonomi hijau.

“Saya ucapkan selamat kepada perusahaan penerima Anugerah PROPER terutama peringkat Emas dan para CEO yang menerima penghargaan Green Leadership. Kinerja perusahaan yang menerima PROPER Emas ini terbukti menjadi yang terdepan dalam pengelolaan lingkungan. Para CEO ini adalah inspirasi dan motivasi bagi perusahaan lain untuk melakukan hal serupa dalam rangka memuliakan Indonesia sebagai bangsa yang disegani dunia dan berhasil dalam mengelola lingkungan hidup lestari,” ujar Ma'ruf Amin.



Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar mengatakan, terdapat 3.200 unit entitas perusahaan yang mengikuti ajang ini dengan berbagai peringkat, di antaranya 51 perusahaan Peringkat Emas, 170 perusahaan Peringkat Hijau, 2031 perusahaan Peringkat Biru, 887 perusahaan peringkat Merah, 2 perusahaan peringkat Hitam, dan 59 perusahaan tidak dapat diumumkan karena masih dalam proses penegakkan hukum dan tidak lagi beroperasi.

“PROPER adalah program pemerintah terhadap kinerja lingkungan perusahaan atas upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan. Penilaian PROPER dilakukan oleh dewan pertimbangan PROPER yang imparsial yang independen beranggotakan akademisi dan tokoh masyarakat. Dengan variabel penilaian yang berkembang dari waktu ke waktu, dari tahun ke tahun yang ditetapkan dan disusun secara konseptual, menghasilkan para penerima pada hari ini. Selamat kepada penerima, semoga bisa semakin menginspirasi bagi perusahaan lain,” jelasnya.

Corporate Secretary Pertamina Brahmantya Satyamurti Poerwadi mengatakan, keberhasilan Pertamina memborong 20 PROPER Emas ini merupakan wujud dari komitmen Pertamina menjalankan usaha yang berbasis pada kepedulian lingkungan. Dia menambahkan, raihan ini juga jadi bentuk apresiasi dan motivasi untuk anak usaha maupun unit operasi Pertamina yang lain untuk terus meraih penghargaan PROPER Emas di waktu mendatang.

"Tentunya penghargaan ini menjadi bukti komitmen Pertamina dalam menjalankan usaha berbasis pada lingkungan dan menerapkan konsep green industry. Penghargaan ini juga bisa menjadi daya tarik dan kepercayaan kepada investor untuk menjalankan bisnis bersama Pertamina secara Green untuk perkembangan dunia usaha ke depan, tidak mengurangi emisi dan bagaimana kita mendukung program-program hijau pemerintah," tutur Brahmantya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More