Rusia Punya Pasar Migas Baru, 13,8 Miliar Meter Kubik Gas Dikirim ke China
Sabtu, 31 Desember 2022 - 07:36 WIB
MOSKOW - Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan, bahwa Rusia saat ini telah menjadi salah satu pemasok minyak dan gas (migas) terbesar ke China. Tercatat 13,8 miliar meter kubik gas dikirim ke China melalui pipa Power of Siberia dalam 11 bulan pertama tahun 2022.
Dalam sambutan di awal konferensi video dengan Presiden China Xi Jinping pada Jumat kemarin, Putin mengatakan: "Menurut hasil tahun ini, Rusia telah menjadi salah satu pemimpin dalam ekspor minyak ke China."
Rusia sempat menyalip Arab Saudi sebagai pemasok minyak mentah utama China bulan lalu. Putin menambahkan, bahwa Rusia adalah pemasok gas pipa terbesar kedua di China dan gas alam cair (LNG) terbesar keempat.
Ia mengatakan, pada Desember lalu, pengiriman sudah 18% di atas kewajiban kontrak harian.
Untuk diketahui ekspor energi Rusia ke China telah meningkat tajam sejak Moskow mengirim angkatan bersenjatanya ke Ukraina pada 24 Februari, lalu. Setelah itu negara-negara Barat menjatuhkan sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Rusia.
Wakil Perdana Menteri Alexander Novak mengatakan pada 29 November, bahwa ekspor energi Rusia ke China telah meningkat nilainya sebesar 64% tahun ini dan secara volume bertambah mencapai 10%.
Dalam sambutan di awal konferensi video dengan Presiden China Xi Jinping pada Jumat kemarin, Putin mengatakan: "Menurut hasil tahun ini, Rusia telah menjadi salah satu pemimpin dalam ekspor minyak ke China."
Rusia sempat menyalip Arab Saudi sebagai pemasok minyak mentah utama China bulan lalu. Putin menambahkan, bahwa Rusia adalah pemasok gas pipa terbesar kedua di China dan gas alam cair (LNG) terbesar keempat.
Ia mengatakan, pada Desember lalu, pengiriman sudah 18% di atas kewajiban kontrak harian.
Baca Juga
Untuk diketahui ekspor energi Rusia ke China telah meningkat tajam sejak Moskow mengirim angkatan bersenjatanya ke Ukraina pada 24 Februari, lalu. Setelah itu negara-negara Barat menjatuhkan sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Rusia.
Wakil Perdana Menteri Alexander Novak mengatakan pada 29 November, bahwa ekspor energi Rusia ke China telah meningkat nilainya sebesar 64% tahun ini dan secara volume bertambah mencapai 10%.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda